PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya)

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak-anak yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan linear anak dan diakibatkan oleh pola asuh dan diet yang buruk. Indikator stunting berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut umur berdasarkan standar baku yang ditetapkan WHO-MGRS dengan nilai z-s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Oleh: NATHANIA HELSA F. LOSONG, 101311233029
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61847/1/FKM.125.17%20Los%20p%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61847/2/FKM.125.17%20Los%20p%20-%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/61847/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.61847
record_format dspace
spelling id-langga.618472017-12-03T22:16:52Z http://repository.unair.ac.id/61847/ PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya) Oleh: NATHANIA HELSA F. LOSONG, 101311233029 RA Public aspects of medicine Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak-anak yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan linear anak dan diakibatkan oleh pola asuh dan diet yang buruk. Indikator stunting berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut umur berdasarkan standar baku yang ditetapkan WHO-MGRS dengan nilai z-score bernilai kurang dari -2 standar deviasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin dan asupan zat gizi pada balita stunting dan non stuntingusia 12-24 bulan di Puskesmas Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 42 balita di wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan kenjeran Surabaya, balita stunting dan nonstunting masingmasing berjumlah 21.Pengumpulan data menggunakan pengukuran tinggi badan, food recall 2x24 jam, FFQ, dan pengambilan sampel darah untuk pengukuran kadar hemoglobin menggunakan metode cyanmethemoglobin. Data dianalisis menggunakan t-test untuk asupan makanan, chi square test untuk tingkat kecukupan dan fisher test untuk pengukuran kadar hemoglobin. Balita non stunting mempunya kadar hemoglobin normal yaitu 100% dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan zat besi adekuat masing-masing 57,14%, 52,38%, 90,48%, dan 42,86%. Balita stunting mempunyai kadar hemoglobin rendah yaitu 33,33%, dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan zat besi inadekuat masing-masing90,48%, 95,24%, 47,62%, dan 90,48%. Hasil dari penelitian menunjukkan perbandingan balita stunting dan non stunting adalah ada perbedaan signifikan (p≤0,05) pada kadar hemoglobin, energi, karbohidrat, protein, dan zat besi. Balita non stunting memilikikadar hemoglobin yang normal dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan zat besiyang tinggi daripada balita stunting. Ibu balita sebaiknya meningkatkan variasi asupan sumber zat besi dan zinc agar dapat mencegah terjadinya stunting di masa yang akan datang. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/61847/1/FKM.125.17%20Los%20p%20-%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/61847/2/FKM.125.17%20Los%20p%20-%20Sec.pdf Oleh: NATHANIA HELSA F. LOSONG, 101311233029 (2017) PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RA Public aspects of medicine
spellingShingle RA Public aspects of medicine
Oleh: NATHANIA HELSA F. LOSONG, 101311233029
PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya)
description Stunting merupakan masalah gizi kronis pada anak-anak yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan linear anak dan diakibatkan oleh pola asuh dan diet yang buruk. Indikator stunting berdasarkan panjang atau tinggi badan menurut umur berdasarkan standar baku yang ditetapkan WHO-MGRS dengan nilai z-score bernilai kurang dari -2 standar deviasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin dan asupan zat gizi pada balita stunting dan non stuntingusia 12-24 bulan di Puskesmas Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 42 balita di wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan kenjeran Surabaya, balita stunting dan nonstunting masingmasing berjumlah 21.Pengumpulan data menggunakan pengukuran tinggi badan, food recall 2x24 jam, FFQ, dan pengambilan sampel darah untuk pengukuran kadar hemoglobin menggunakan metode cyanmethemoglobin. Data dianalisis menggunakan t-test untuk asupan makanan, chi square test untuk tingkat kecukupan dan fisher test untuk pengukuran kadar hemoglobin. Balita non stunting mempunya kadar hemoglobin normal yaitu 100% dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan zat besi adekuat masing-masing 57,14%, 52,38%, 90,48%, dan 42,86%. Balita stunting mempunyai kadar hemoglobin rendah yaitu 33,33%, dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan zat besi inadekuat masing-masing90,48%, 95,24%, 47,62%, dan 90,48%. Hasil dari penelitian menunjukkan perbandingan balita stunting dan non stunting adalah ada perbedaan signifikan (p≤0,05) pada kadar hemoglobin, energi, karbohidrat, protein, dan zat besi. Balita non stunting memilikikadar hemoglobin yang normal dan asupan energi, karbohidrat, protein, dan zat besiyang tinggi daripada balita stunting. Ibu balita sebaiknya meningkatkan variasi asupan sumber zat besi dan zinc agar dapat mencegah terjadinya stunting di masa yang akan datang.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Oleh: NATHANIA HELSA F. LOSONG, 101311233029
author_facet Oleh: NATHANIA HELSA F. LOSONG, 101311233029
author_sort Oleh: NATHANIA HELSA F. LOSONG, 101311233029
title PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya)
title_short PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya)
title_full PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya)
title_fullStr PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya)
title_full_unstemmed PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN DAN ASUPAN ZAT GIZI PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING USIA USIA 12-24 BULAN (Studi di Puskesmas Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya)
title_sort perbedaan kadar hemoglobin dan asupan zat gizi pada balita stunting dan non stunting usia usia 12-24 bulan (studi di puskesmas tambak wedi kecamatan kenjeran surabaya)
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/61847/1/FKM.125.17%20Los%20p%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61847/2/FKM.125.17%20Los%20p%20-%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/61847/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148352160333824