ANALISIS UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI PT. PERTAMINA LUBRICANTS PRODUCTION UNIT GRESIK
Industri minyak dan gas merupakan sektor industri yang memiliki resiko tinggi terjadinya kebakaran. Kebakaran merupakan potensi bahaya yang dapat menimbulkan kerugian material, terhentinya proses produksi serta bahaya terhadap keselamatan jiwa manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61848/1/FKM.126.17%20War%20a%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61848/2/FKM.126.17%20War%20a%20-%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/61848/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Industri minyak dan gas merupakan sektor industri yang memiliki resiko
tinggi terjadinya kebakaran. Kebakaran merupakan potensi bahaya yang dapat
menimbulkan kerugian material, terhentinya proses produksi serta bahaya
terhadap keselamatan jiwa manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di PT. Pertamina
Lubricants Production Unit Gresik.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan bersifat deskriptif
dengan menggunakan desain cross sectional. Obyek dalam penelitian ini adalah
kebijakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran, sarana proteksi kebakaran,
tim penanggulangan kebakaran, dan pelatihan penanggulangan kebakaran. Data
yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari observasi dengan
menggunakan lembar checklist dan wawancara dengan 3 orang informan yang
terdiri dari Supervisor HSSE, safety officer dan petugas HSE lapangan serta data
sekunder dari dokumen dan arsip pendukung lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Pertamina Lubricants
Production Unit Gresik tidak memiliki kebijakan khusus dan tertulis mengenai
upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, telah dibentuk tim
penanggulangan kebakaran yang disebut tim OKD dan telah melaksanakan
pelatihan penanggulangan kebakaran meskipun saat ini tidak dilaksanakan secara
berkala. Hasil identifikasi sarana proteksi kebakaran, yaitu detektor dan alarm
kebakaran mendapat penilaian kurang dengan nilai minimal karena rusak dan
telah dinon-aktifkan oleh pihak manajemen, sprinkler dan APAR mendapat
penilaian cukup dan hidran mendapat penilaian baik.
Upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di PT. Pertamina
Lubricants Production Unit Gresik sudah cukup baik dan telah dilaksanakan
sesuai dengan peraturan yang ada, namun perlu adanya perbaikan pada beberapa
hal. Oleh karena itu, saran yang dapat diberikan yaitu membuat kebijakan khusus
dan tertulis mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di tempat
kerja, memperbaiki dan mengaktifkan kembali detektor dan alarm kebakaran,
menambah SDM pada fungsi HSE dan melaksanakan pelatihan penanggulangan
kebakaran secara berkala dengan praktek memadamkan api nyata. |
---|