IDENTIFIKASI LABEL KEMASAN DAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS PADA PRODUK SAMBEL PECEL DI KOTA MADIUN

Label merupakan setiap keterangan mengenai barang yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi tentang barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Home industry dalam me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RICHA DWI FADHILAH, 101311133012
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61892/1/FKM.155.17%20Fad%20i%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61892/2/FKM.155.17%20Fad%20i%20-%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/61892/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Label merupakan setiap keterangan mengenai barang yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi tentang barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Home industry dalam memproduksi sambel pecel di Kota Madiun sebelum dipasarkan pada masyarakat perlu memperhatikan kemasan, label, dan kualitas bakteriologis agar melindungi konsumen dari ancaman gangguan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi label, kemasan, dan kualitas bakteriologis pada produk sambel pecel di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total populasi dengan 2 sampel yaitu sampel produk dan sampel produsen. Variabel yang digunakan dalam penelitian inin adalah Label (nama produk, komposisi, cara penyimpanan, informasi nilai gizi, barcode harga, kode produksi, berat bersih, tanggal kadarluarsa, nama dan alamat produsen, keterangan halal, info konsumen apabila terjadi kecacatan), kemasan produk sambel pecel (jenis bahan, bentuk, dan ukuran), kualitas bakteriologis Eschercia coli pada produk sambel pecel, dan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan produsen produk sambel pecel di Kota Madiun. Metode pengambilan data primer yaitu melakukan observasi, wawancara, dan pengisisan kuesioner. Pengumpulan data sekunder dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian Kota Madiun. Hasil penelitian menunjukkan kondisi label beberapa produk sambel pecel di Kota Madiun yang tidak mencantumkan label secara lengkap dan belum memenuhi standar peraturan Peraturan Perintah Republik Indonesia No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Kondisi kemasan telah menggunakan bahan kemasan yang sesuai dengan standar yaitu berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Kemasan Pangan. Kualitas bakteriologis 5 produk dari 15 sampel mengandung positif bakteri Escherichia coli. Faktor perilaku produsen produk sambel pecel dilihat dari tingkat pengetahuan baik sebanyak 73.3%, sikap responden yang positif sebanyak 100%, dan tindakan responden terhadap pencantuman label sebanyak 100%. Dengan demikian, kualiatas label, kondisi kemasan, dan kualitas bakteriologis merupakan syarat sebelum produk sambel pecel diedarkan ke masyarakat agar keamanan masyarakat saat mengkonsumsi sambel pecel terjaga.