KESESUAIAN ANTROPOMETRI TUBUH DENGAN STASIUN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI KPPN MOJOKERTO)

Saat ini, komputer sudah tidak dapat terpisahkan lagi dari kehidupan kita. Kita menggunakan komputer untuk melakukan hampir semua jenis pekerjaan di kantor, sekolah dan bahkan di rumah kita. Ketika seseorang berbicara tentang computer tentu saja tidak akan terlupakan kursi dan meja computer itu s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: VRILLY ANDHINI, 101311133206
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61899/1/FKM.162.17%20And%20k%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61899/2/FKM.162.17%20And%20k%20-%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/61899/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Saat ini, komputer sudah tidak dapat terpisahkan lagi dari kehidupan kita. Kita menggunakan komputer untuk melakukan hampir semua jenis pekerjaan di kantor, sekolah dan bahkan di rumah kita. Ketika seseorang berbicara tentang computer tentu saja tidak akan terlupakan kursi dan meja computer itu sendiri. Telah diketahui dengan baik bahwa keluhan muskuloskeletal (MS) membentuk masalah umum di antara tenaga kerja yang bekerja dengan computer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian antara ukuran meja dan kursi dengan ukuran antropometri tubuh masing-masing pekerja sehingga dapat diketahui apakah kursi dan meja tersebut dapat memberikan kenyamanan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 20 orang. Pengumpulan data meliputi pengukuran antropometri tubuh dan pengukuran dimensi stasiun kerja. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adeskriptif Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan sesuai antara lebar alas duduk dengan lebar pinggul (LB), tinggi sandaran dengan tinggi bahu duduk(TBD) serta panjang sandaran siku dengan panjang lengan bawah (PLB). Sedangkan hubungan yang tidak sesuai antara lain tinggi kaki kursi dengan tinggi popliteal (TPo), panjang alas duduk dengan pantat popliteal (PPo), lebar sandaran punggung dengan lebar bahu (LB), tinggi sandaran siku dengan tinggi siku duduk (TSK) serta tinggi meja dengan TPo (Tinggi popliteal + TSK (Tinggi Siku Duduk). Serta tinggi visual dengan tinggi mata duduk (TMD). Kesimpulan dari penelitian ini adalah stasiun kerja yang meliputi kursi dan meja pada kantor KPPN Mojokerto tidak sesuai dengan antropometri para pegawai. Sebaiknya agar diberi pinjakan kaki, computer diletakan di atas meja langsung / tidak ada benda apapun antara permukaan meja dengan computer.