ANALISIS PENGETAHUAN, SIKAP, PERSEPSI KEMUDAHAN DAN KEMANFAATAN TEKNOLOGI TENTANG PENERAPAN EARLY WARNING ALERT AND RESPONSE SYSTEM (EWARS) DENGAN KUALITAS DATA EWARS DI KOTA SURABAYA
Early Warning Alert and Response System (EWARS) merupakan teknologi informasi kesehatan yang digunakan untuk pencatatan dan pelaporan penyakit khususnya yang berpotensi KLB serta dapat menghasilkan “alert” apabila ditemukan indikasi KLB di suatu wilayah. Pelaporan EWARS dilaksanakan secara mingg...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61916/1/FKM.173.17%20Par%20a%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61916/2/FKM.173.17%20Par%20a%20-%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/61916/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Early Warning Alert and Response System (EWARS) merupakan teknologi
informasi kesehatan yang digunakan untuk pencatatan dan pelaporan penyakit
khususnya yang berpotensi KLB serta dapat menghasilkan “alert” apabila
ditemukan indikasi KLB di suatu wilayah. Pelaporan EWARS dilaksanakan secara
mingguan dengan cara melaporkan data penyakit pada website SKDR/EWARS
sesuai kode masing-masing penyakit yang telah ditetapkan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan
kuantitatif. Rancang bangun yang digunakan adalah cross sectional. Pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling.
Wawancara dilakukan kepada 33 petugas EWARS di Puskesmas Kota Surabaya
dengan menggunakan kuesioner. Variabel bebas penelitian adalah karakteristik
petugas yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama bekerja,
pengalaman menggunakan komputer, dan pengalama perolehan sosialisasi
EWARS. Kemudian diteliti pula tingkat pengetahuan, sikap, persepsi kemudahan,
dan persepsi kemanfaatan petugas mengenai penerapan EWARS. Sedangkan
variabel terikat adalah kualitas data laporan EWARS di Kota Surabaya tahun 2016.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berada
pada usia 20– 40 tahun, berjenis kelamin perempuan, memiliki tingkat pendidikan
yang cukup, telah bekerja sebagai petugas EWARS lebih dari 2 tahun, telah
menggunakan komputer lebih dari 2 tahun, dan mayoritas pernah memperoleh
sosialisasi EWARS. Dilakukan uji statistik Chi Square dengan melihat nilai
Fisher’s Test pada selang kepercayaan 90% dan diperoleh nilai p > 0,1 (α=0,1)
untuk seluruh variabel bebas yang artinya tidak ditemukan hubungan yang
signifikan antara seluruh variabel bebas dengan variabel terikat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ditemukan adanya hubungan
antara tingkat pengetahuan, sikap, persepsi kemudahan, dan persepsi kemanfaatan
petugas mengenai penerapan EWARS dengan kualitas data EWARS di Kota
Surabaya tahun 2016. Hasil yang tidak signifikan dapat disebabkan oleh tingkat
kesadaran dan kepedulian petugas terhadap tanggung jawabnya, adanya variabel
lain yang berpengaruh, kelompok sasaran pada penelitian ini berbeda dengan
penelitian sebelumnya, data yang diperoleh di lapangan homogen, jumlah sampel
yang sedikit, dan tempat pengambilan data penelitian juga berbeda sehingga tidak
menunjukkan adanya hubungan seperti penelitian terdahulu. |
---|