PERANAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KEBAKARAN TERHADAP INSIDEN KEBAKARAN DI PT. ADILUHUNG SARANASEGARA INDONESIA - BANGKALAN

PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia, Bangkalan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri perkapalan yaitu tempat pembuatan dan reparasi kapal. Perusahaan ini memiliki potensi resiko bahaya kebakaran yang cukup besar. Perusahaan ini menggunakan gas elpiji sebagai salah satu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RANGGI NUGRAHA, 101111157
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/61930/1/FKM.179.17%20Nug%20p%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/61930/2/FKM.179.17%20Nug%20p%20-%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/61930/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia, Bangkalan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri perkapalan yaitu tempat pembuatan dan reparasi kapal. Perusahaan ini memiliki potensi resiko bahaya kebakaran yang cukup besar. Perusahaan ini menggunakan gas elpiji sebagai salah satu alat bantu utama dalam proses pemotongan plat besi sebagai bahan dasar utama dalam memperbaiki dan membuat kapal baru. Berdasarkan teori segitiga api, kebakaran dapat terjadi jika ada unsur bahan bakar, oksigen dan panas. Unsur bahan bakar yang dapat menimbulkan api meliputi bahan padat, cair dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem manajemen kebakaran di PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia, Bangkalan yang meliputi program pra kebakaran dan saat kebakaran. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi angka insiden kebakaran yang ada di PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia, Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sasaran dari penelitian ini terdiri dari lima belas orang yang masing-masing kepala biro, petugas keselamatan, staf K3LH, 7 petugas pemadam dan 5 orang sekuriti. Metode pengumpulan informasi melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Analisa yang digunakan adalah analisa isi dan data disajikan dalam bentuk narasi. Dari hasil penelitian diketahui, semua program pra kebakaran telah dilakukan. Program saat kebakaran telah memiliki tim tanggap darurat. Sejak tahun 2011 sampai 2016 telah terjadi penurunan angka kejadian atau insiden kebakaran. Saran untuk kotak APAR yang kosong segera diisi dengan APAR yang dibutuhkan, dan pastikan untuk setiap tabung APAR terdapat cara penggunaan APAR serta penambahan hydrant untuk area dermaga.