FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIASAAN MEROKOK PADA ATLET DI UKM BULUTANGKIS UNIVERSITAS X KOTA SURABAYA
Kebiasaan merokok di Indonesia masih terus terjadi. Kebiasaan merokok dapat dilakukan oleh semua kalangan termasuk atlet bulutangkis. Atlet bulutangkis usia remaja merupakan kelompok usia transisi dari masa remaja akhir menjadi dewasa awal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61955/1/FKM.190.17%20Cin%20f%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61955/2/FKM.190.17%20Cin%20f%20-%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/61955/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Kebiasaan merokok di Indonesia masih terus terjadi. Kebiasaan merokok
dapat dilakukan oleh semua kalangan termasuk atlet bulutangkis. Atlet
bulutangkis usia remaja merupakan kelompok usia transisi dari masa remaja akhir
menjadi dewasa awal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang
mempengaruhi kebiasaan merokok pada atlet.
Penelitian ini menggunakan rancang bangun cross sectional dengan
pendekatan kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner dengan
jumlah sampel sebanyak 35 atlet. Pengambilan sampel menggunakan simple
random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah usia, pengetahuan, uang
saku, sponsor rokok, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, niat, dan perilaku
kebiasaan merokok.
Hasil penelitian menunjukkan ada 14 responden yang merokok. Hasil uji
regresi logistik didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi kebiasaan merokok
adalah sikap terhadap perilaku. Faktor berikutnya adalah norma subjektif dan
faktor kontrol perilaku.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor sikap, norma subjektif, kontrol
perilaku berpengaruh terhadap kebiasaan merokok. Sebaiknya, untuk mencegah
kebiasaan merokok, atlet yang merokok dapat mengganti rokok dengan
menenangkan diri dari masalahnya dengan mendengarkan musik atau
menceritakan masalah kepada orang yang dipercaya. Selain itu, untuk memiliki
rasa percaya diri, atlet yang merokok dapat mengganti rokok dengan berlatih agar
dapat meningkatkan prestasi bulutangkis, dan memotivasi diri sendiri dengan
mulai mencoba untuk mengurangi atau menghindari kebiasaan merokok. |
---|