HUBUNGAN TEKANAN WAKTU DAN KELELAHAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA TEKNISI PESAWAT TERBANG PT.X (Studi di Bandara International Soekarno Hatta, Cengkareng)
Pekerjaan teknisi pesawat terbang merupakan pekerjaan dengan kategori high risk dimana pekerjaan tersebut memiliki tingkat risiko tinggi dengan tekanan waktu dan jam kerja yang tinggi pula sehingga menimbulkan kesalahan-kesalahan dalam bekerja yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan mau...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61995/1/FKM.202.17%20Tri%20f%20-%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61995/2/FKM.202.17%20Tri%20f%20-%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/61995/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pekerjaan teknisi pesawat terbang merupakan pekerjaan dengan kategori
high risk dimana pekerjaan tersebut memiliki tingkat risiko tinggi dengan tekanan
waktu dan jam kerja yang tinggi pula sehingga menimbulkan kesalahan-kesalahan
dalam bekerja yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan maupun
dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara
tekanan waktu dan kelelahan dengan tindakan tidak aman pada pekerja teknisi
pesawat terbang PT. X.
Penelitian ini bersifat analitik observatif dengan rancang bangun cross
sectional. Sampel pada penelitian ini adalah para pekerja teknisi pesawat terbang
di Unit Out Station Line Maintenance PT. X dengan jumlah 70 responden. Teknik
pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner untuk mengetahui gambaran
tekanan waktu dan kuisioner CIS-20 untuk mengetahui gambaran kelelahan serta
lembar observasi untuk mengetahui tindakan tidak aman yang dilakukan oleh
pekerja teknisi pesawat terbang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang
mengalami tekanan waktu sebanyak 35,7% ,yang mengalami kelelahan sebanyak
48,6% dan yang melakukan tindakan tidak aman sebanyak 45,7%. Dari hasil uji
statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tekanan waktu dan
kelelahan dengan tindakan tidak aman dengan nilai p < 0,05. Nilai p hubungan
tekanan waktu dan tindakan tidak aman p= 0,049 dan nilai p hubungan kelelahan
dengan tindakan tidak aman p = 0,000.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tekanan
waktu dan kelelahan dengan tindakan tidak aman pada pekerja teknisi pesawat
terbang PT. X. Disarankan kepada perusahaan untuk memberikan sanksi yang
tegas apabila mendapati pekerja melakukan tindakan tidak aman. Selain itu perlu
diadakan pelatihan terkait safe work dan meninjau ulang mengenai jumlah tenaga
kerja sehingga tidak membebani pekerja akibat kurangnya tenaga kerja. |
---|