PENGARUH LEVEL OF RELIGIOSITY, PERCEIVED SERVICE QUALITY, DAN PERCEIVED RISK TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION PASIEN DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN RUMAH SAKIT BERAFILIASI AGAMA LAIN MELALUI ATTITUDE TOWARDS BRAND SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Agama secara kuat memotivasi perilaku manusia untuk melakukan konsumsi. Konsumen memilih menggunakan jasa dari instansi yang berafiliasi agama tertentu karena menawarkan kebutuhan spesifik. Salah satu instansi yang berafiliasi dengan agama adalah Rumah Sakit. Rumah Sakit yang berafiliasi agama m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/62105/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/62105/2/TESIS%20-%20ARIF%20FAHMI%20-%20MM041414353010.compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/62105/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Agama secara kuat memotivasi perilaku manusia untuk melakukan konsumsi.
Konsumen memilih menggunakan jasa dari instansi yang berafiliasi agama
tertentu karena menawarkan kebutuhan spesifik. Salah satu instansi yang
berafiliasi dengan agama adalah Rumah Sakit. Rumah Sakit yang berafiliasi
agama menciptakan budaya dan lingkungan yang religius dan memberikan
layanan khusus yang berhubungan dengan agama. Seseorang cenderung memilih
layanan dari instansi yang berafiliasi agama sama dengan yang diyakininya.
Namun saat ini, dapat dijumpai pasien agama lain yang menggunakan layanan
tersebut. Dalam penelitian ini akan membahas pengaruh Level of Religiosity,
Perceived Service Quality, dan Perceived Risk terhadap Behavior Intention pasien
agama lain melalui Attitude Towards Brand sebagai variabel intervening.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survey terhadap 103
responden yang teknik analisisnya menggunakan Partial Least Square (PLS).
Dalam penelitian ini ditemukan Level of Religiosity tidak berpengaruh signifikan
terhadap Attitude Towards Brand maupun Behavior Intention; Perceived Service
Quality dan Perceived Risk berpengaruh signifikan terhadap Attitude Towards
Brand maupun Behavior Intention; serta Attitude Towards Brand sebagai
intervening berpengaruh signifikan terhadap Behavior Intention. Seseorang akan
tetap menggunakan layanan dari sebuah Rumah Sakit walau memiliki afiliasi
berbeda dengan yang diyakininya karena secara umum tujuan utama pasien adalah
mendapatkan kesembuhan sehingga lebih mengutamakan kualitas layanan dari
sebuah Rumah Sakit. |
---|