PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, FE, ZN, PENYAKIT INFEKSI DAN STIMULASI PSIKOSOSIAL DENGAN PERKEMBANGAN PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING (Studi di Kelurahan Manyar Sabrangan, Surabaya)

Stunting adalah permasalahan gizi yang disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang dalam waktu lama dan/atau penyakit infeksi yang berulang. Dampak stunting dapat meningkatkan mortalitas, morbiditas, biaya kesehatan, menurunkan perkembangan kognitif, motorik, dan bahasa. Dampak stunting dalam jan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FARAHIYAH YUSNI ADANI, 101311233019
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62111/1/FKM.%20254-17%20Ada%20p%20-%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62111/2/FKM.%20254-17%20Ada%20p%20-%20sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/62111/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Stunting adalah permasalahan gizi yang disebabkan oleh asupan zat gizi yang kurang dalam waktu lama dan/atau penyakit infeksi yang berulang. Dampak stunting dapat meningkatkan mortalitas, morbiditas, biaya kesehatan, menurunkan perkembangan kognitif, motorik, dan bahasa. Dampak stunting dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko obesitas, dan menurunkan kemampuan belajar dan bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan asupan energi, protein, Fe, Zn, penyakit infeksi, stimulasi psikososial dengan perkembangan pada balita stunting dan non stunting. Penelian ini menggunakan studi cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari 64 balita yang di Kelurahan Manyar Sabrangan Surabaya, balita stunting dan non stunting masing-masing berjumlah 32. Pengumpulan data menggunakan pengukuran tinggi badan, food recall 2x24 jam, home inventory, kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) ,dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan chi square dan phi cramer’s. Hasil dari penelitian menunjukkan perbandingan balita stunting dan non stunting adalah ada perbedaan signifikan pada energi, protein, Fe, Zn, stimulasi psikososial dan perkembangan dan tidak ada perbedaan signifikan pada penyakit infeksi. Pada balita stunting terdapat hubungan perkembangannya dengan energi, protein, Fe, Zn, dan stimulasi psikososial tapi tidak dengan penyakit infeksi. Pada balita non stunting terdapat hubungan perkembangannya dengan protein, Fe, Zn, dan stimulasi psikososial tapi tidak dengan energi dan penyakit infeksi. Kekuatan hubungan ditemukan pada energi, Fe, Zn, dan stimulasi psikososial dengan perkembangan pada balita stunting dan pada protein dengan perkembangan pada balita non stunting. Balita non stunting mempunyai asupan energi, protein, Fe, Zn yang tinggi dan stimulasi psikososial serta perkembangan yang baik daripada balita stunting. Balita stunting mempunyai riwayat penyakit infeksi yang tinggi daripada balita non stunting. Ibu balita stunting harus memenuhi asupan protein, Fe, Zn, stimulasi yang baik agar dapat mencapai perkembangan yang sesuai.