PENGARUH GLUKOMANAN DIDALAM TANAMAN PORANG PADA HEWAN COBA MENCIT YANG DIINDUKSI ALOXAN TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Gejala yang dikeluhkan pada penderita Diabet...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/62118/1/FKP%20N%20139-17%20Wid%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/62118/2/FKP%20N%20139-17%20Wid%20p%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/62118/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang ditandai dengan
terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau
sekresi insulin. Gejala yang dikeluhkan pada penderita Diabetes Mellitus yaitu
polidipsia, poliuria, polifagia, penurunan berat badan dan kesemutan.Tujuan
penelitian ini adalah menentukan glukomanan yang terdapat pada porang terhadap
penurunan gula darah.
Penelitian ini menggunakan design true experiment dengan jumlah 28 hewan
coba mencit berumur 10 minggu. Pembagian hewan coba terdiri dari 7 kelompok, 2
kontrol negatif, 1 kontrol positif, dan 4 kelompok kontrol perlakuan. Adapun setiap
kelompok terdiri dari 4 hewan coba. Variabel independent pada penelitian ini adalah
serbuk porang (glukomanan) Variabel dependen adalah gula darah. Pengumpulan data
menggunakan observasi gula darah setiap hari ke 0,1,3,5,7 dan dianalisis
menggunakan Anova two-way dengan tingkat kemaknaan p ≤ 0.05.
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan two way ANOVA didapatkan
hasil rerata gula darah setelah pemberian perlakuan setiap kelompok selama 7 hari
yaitu untuk kelompok 1 = 145.350; kelompok 2 = 127.850; kelompok 3; 218.950;
kelompok 4 = 165.650; kelompok 5 = 164.00; kelompok 6 = 181.150;. kelompok 7 =
192.400 Hari terbaik untuk menurunkan gula darah pada dosis terbaik menunjukan
mulai perlakuan hari kelima dimana nilai statistik menunjukan nilai signifikan p =
0,000.
Kesimpulan, pemberian glukomanan dosis 50 mg/kg bb dapat menurunkan
gula darah mulai perlakuan hari ke 5. Penelitian selanjutnya disarankan diperlukan
waktu yang lebih lama untuk melihat hasil yang lebih baik |
---|