PENGARUH PEMBERIAN PASTA NANO-HIDROKSIAPATIT TERHADAP KEDALAMAN MIKROPOROSITAS ENAMEL DAN KADAR POTASIUM GIGI SETELAH PERAWATAN BLEACHING
Latar belakang: Bleaching atau pemutihan gigi merupakan perawatan yang popular dilakukan untuk meningkatkan estetika tetapi juga memiliki efek samping. Perawatan bleaching dapat menyebabkan perubahan struktur enamel yaitu terjadi demineralisasi dengan timbulnya mikroporositas pada permukaan enam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/62245/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/62245/2/Full%20Tesis%20Nikmatus%20011514153006.pdf http://repository.unair.ac.id/62245/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Latar belakang: Bleaching atau pemutihan gigi merupakan perawatan yang
popular dilakukan untuk meningkatkan estetika tetapi juga memiliki efek
samping. Perawatan bleaching dapat menyebabkan perubahan struktur enamel
yaitu terjadi demineralisasi dengan timbulnya mikroporositas pada permukaan
enamel dan dapat menyebabkan hipersensitivitas gigi. Pada penderita
hipersensitivitas gigi ditemukan kadar potasium yang rendah. Nano-hidroksiapatit
memiliki potensi untuk meremineralisasi lesi awal enamel dan menurunkan durasi
hipersensitivitas gigi. Tujuan: menjelaskan pengaruh pemberian nanohidroksiapatit
terhadap kedalaman mikroporositas enamel dan kadar potasium gigi
setelah perawatan bleaching. Metode penelitian: 12 ekor kelinci secara acak
dibagi menjadi dua kelompok. Setelah perawatan bleaching 1 hari, kelompok
kontrol diberikan pasta tanpa nano-hidroksiapatit sedangkan kelompok perlakuan
diberikan pasta nano-hidroksiapatit selama 7 hari. Setelah perlakuan selesai,
kelinci dikorbankan kemudian dilakukan persiapan sampel untuk pemeriksaan
menggunakan SEM-EDX. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan.
Hasil: Kedalaman mikroporositas enamel antara kedua kelompok memiliki
perbedaan yang bermakna (p<0,05). Rerata kedalaman mikroporositas enamel
kelompok kontrol 2,64033 μm dan kelompok perlakuan 1,47450 μm. Sedangkan
rerata kadar potasium kelompok kontrol 0,2200% dan kelompok perlakuan
0,4417%. Kesimpulan: Setelah perawatan bleaching, kedalaman mikroporositas
enamel lebih rendah pada pemberian pasta nano-hidroksiapatit daripada
pemberian pasta tanpa nano-hidroksiapatit sedangkan kadar potasium gigi lebih
tinggi pada pemberian pasta nano-hidroksiapatit daripada pemberian pasta nanohidroksiapatit. |
---|