STUDI FARMAKODINAMIK EKSTRAK ETANOL DAUN CYCLEA BARBATA (MIERS) TERHADAP KADAR SRF DAN COX-2 PADA MUKOSA LAMBUNG MENCIT GASTROPATI OAINS

Latar Belakang: Epidemiologi gastropati OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) makin meningkat karena penggunaan obat meningkat. Terapi OAINS digunakan antaranya pada artritis, pencegahan kejadian kardiovaskuer dan kanker. Tidak ada dosis aman pada penggunaan OAINS, dosis rendah atau hanya satu kal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Florence Pribadi, NIM011514153012
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62255/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62255/2/011514153012%20FLORENCE%20TESIS%20COMPRESSED.pdf
http://repository.unair.ac.id/62255/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Latar Belakang: Epidemiologi gastropati OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid) makin meningkat karena penggunaan obat meningkat. Terapi OAINS digunakan antaranya pada artritis, pencegahan kejadian kardiovaskuer dan kanker. Tidak ada dosis aman pada penggunaan OAINS, dosis rendah atau hanya satu kali pemberian, dapat menyebabkan kerusakan lambung hingga 3-7 hari kemudian. Proses kesembuhan gastropati melibatkan berbagai protein, pengobatan dengan COX-2 dan SRF (Serum Response Factor) terbukti berhubungan dengan peningkatan kualitas kesembuhan mukosa gaster, dan eliminasi COX-2 dan SRF memperlambat kesembuhan. Cyclea barbata (miers.) lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati nyeri lambung dan menjadi pangan fungsional untuk mencegah dan terapi gastropati OAINS, tetapi mekanismenya belum jelas. Tujuan: menganalisa pengaruh ekstrak etanol Cyclea barbata (miers.) pada kadar SRF dan COX-2 lambung mencit berdasarkan waktu. Metode: Mencit diinduksi dengan aspirin untuk membuat gastropati OAINS, kemudian diterapi per oral dengan dosis 40.5 mg/kgBB 1x/hari, selama antara 1, 3, 7, 10 atau 14 hari dengan Cyclea barbata (miers.). Pada akhir masa terapi, jaringan lambung diambil dan dianalisa dengan prosedur elisa dan HPA. Hasil: Hasil penelitian membuktikan ekstrak dapat meningkatkan kadar COX-2 and SRF jaringan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Kadar puncak COX-2 pada kelompok kontrol pada hari ke tiga dan kelompok perlakuan pada hari ke tujuh. Kadar SRF kedua kelompok mencapai puncaknya pada hari ke 14. Gambaran histologis telah mendekati normal pada kelompok perlakuan 10 hari. Simpulan: Ekstrak etanol Cyclea barbata (miers.) sebagai modalitas terapi gastropati OAINS dengan menginduksi produksi COX-2 dan SRF jaringan dan mempercepat kesembuhan.