SINTESIS DAN KARAKTERISASI BONE GRAFT HIDROKSIAPATIT-ALGINAT-GELATIN UNTUK PENANGANAN KERUSAKAN TULANG
Perbaikan dan regenerasi dari kerusakan tulang masih merupakan masalah besar dalam bidang ilmu orthopaedi dan traumatologi. Dalam penanganan kondisi di atas diperlukan pemberian pencangkokan tulang (bone graft) untuk memperbaiki kerusakan tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh va...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/62315/1/ST%20T%2014-17%20Sav%20s%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/62315/2/ST%20T%2014-17%20Sav%20s%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/62315/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Perbaikan dan regenerasi dari kerusakan tulang masih merupakan masalah besar
dalam bidang ilmu orthopaedi dan traumatologi. Dalam penanganan kondisi di
atas diperlukan pemberian pencangkokan tulang (bone graft) untuk memperbaiki
kerusakan tulang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi
komposisi hidroksiapatit-alginat-gelatin terhadap gugus fungsi, struktur
morfologi, degradasi, compressive strength, porositas, presentase sel hidup
sampel. Untuk membuat material bone graft hidroksiapatit yang dicampur dengan
alginat dan gelatin menggunakan metode simple mixing yaitu pencampuran
seluruh bahan ke dalam larutan kemudian distirrer, pengeringan sampel dilakukan
menggunakan metode freeze drying. Uji FTIR menunjukkan bone graft
hidroksiapatit-alginat-gelatin memiliki gugus N-H dari gelatin pada bilangan
gelombang 3196,05 cm-1 sampai 3311,78 cm-1, gugus COO- milik alginat pada
bilangan gelombang 1666,50 cm-1 sampai 1417,68 cm-1, dan gugus ion karbonat
dari hidroksiapatit pada bilangan gelombang 873,75 cm-1. Hasil uji degradasi
menunjukkan kenaikan persentase massa yang hilang hingga 98,55%. Hasil uji
porositas sekitar 70-90%. Uji kekuatan tekan (compressive strength) sebesar
2,92–8,59 MPa. Hasil uji sitotoksisitas MTT Assay menunjukkan rata-rata
viabilitas sel lebih dari 50% menandakan sampel tidak bersifat toksik.
Karakteristik morfologi menunjukkan permukaan penampang dengan kekasaran
yang tinggi pada keseluruhan sampel bone graft menunjukkan partikel
hidroksiapatit terdistribusi secara merata pada polimer serta ukuran pori 40-110
μm. Hidroksiapatit-alginat-gelatin memiliki potensi sebagai kandidat penanganan
kerusakan tulang cancellous berdasarkan persentase porositas, ukuran pori, nilai
compressive strength dan persentase viabilitas sel. |
---|