RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3)

Rinosinusitis adalah peradangan yang terjadi pada membran mukosa sinus. Penelitian ini bertujuan untuk diagnosis awal Rinosinusitis berdasarkan gejala yang dirasakan oleh penderita. Pada penelitian ini, terdapat 6 gejala Rinosinusitis yang dijadikan sebagai atribut yaitu hidung tersumbat/pilek, h...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRDA YUWINTASARI, 081311733011
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62324/13/ST%20T%2030-17%20Yuw%20r%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62324/14/ST%20T%2030-17%20Yuw%20r%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/62324/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.62324
record_format dspace
spelling id-langga.623242018-01-24T19:13:35Z http://repository.unair.ac.id/62324/ RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3) FIRDA YUWINTASARI, 081311733011 QC Physics Rinosinusitis adalah peradangan yang terjadi pada membran mukosa sinus. Penelitian ini bertujuan untuk diagnosis awal Rinosinusitis berdasarkan gejala yang dirasakan oleh penderita. Pada penelitian ini, terdapat 6 gejala Rinosinusitis yang dijadikan sebagai atribut yaitu hidung tersumbat/pilek, hidung/napas bau, batuk, penurunan/hilang penciuman/penghidu, perubahan warna ingus, nyeri wajah dan ada dua kelas atau hasil diagnosis aplikasi yaitu berupa suspek Rinosinusitis dan bukan suspek Rinosinusitis. Pada penelitian ini menggunakan data rekam medik suspek Rinosinusitis dan bukan suspek Rionosinusitis (Rinitis) yang didapatkan dari RSU Haji Surabaya, kemudian diolah menggunakan persamaan entropy dan information gain untuk membentuk struktur pohon keputusan yang terdiri dari root (akar), internal node (simpul), dan leaf (daun). Pada tahap awal pembangunan pohon keputusan, atribut dengan nilai information gain tertinggi akan dijadikan sebagai root. Begitu juga untuk mencari atribut mana yang akan dijadikan simpul atau cabang pada subtree, yaitu atribut yang memiliki nilai information gain lebih tinggi dibanding atribut lain. Struktur pohon keputusan akan dijadikan beberapa aturan (rule) dalam mendiagnosis penyakit Rinosinusitis berdasarkan gejala. Tingkat akurasi pada penelitian ini adalah 100 %. Penggunaan data rekam medik suspek Rinosinusitis dan bukan suspek Rinosinusitis dengan gejala yang tepat dan jumlah data yang lebih banyak menjadi pertimbangan dalam penelitian mendatang. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/62324/13/ST%20T%2030-17%20Yuw%20r%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/62324/14/ST%20T%2030-17%20Yuw%20r%20Sec.pdf FIRDA YUWINTASARI, 081311733011 (2017) RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic QC Physics
spellingShingle QC Physics
FIRDA YUWINTASARI, 081311733011
RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3)
description Rinosinusitis adalah peradangan yang terjadi pada membran mukosa sinus. Penelitian ini bertujuan untuk diagnosis awal Rinosinusitis berdasarkan gejala yang dirasakan oleh penderita. Pada penelitian ini, terdapat 6 gejala Rinosinusitis yang dijadikan sebagai atribut yaitu hidung tersumbat/pilek, hidung/napas bau, batuk, penurunan/hilang penciuman/penghidu, perubahan warna ingus, nyeri wajah dan ada dua kelas atau hasil diagnosis aplikasi yaitu berupa suspek Rinosinusitis dan bukan suspek Rinosinusitis. Pada penelitian ini menggunakan data rekam medik suspek Rinosinusitis dan bukan suspek Rionosinusitis (Rinitis) yang didapatkan dari RSU Haji Surabaya, kemudian diolah menggunakan persamaan entropy dan information gain untuk membentuk struktur pohon keputusan yang terdiri dari root (akar), internal node (simpul), dan leaf (daun). Pada tahap awal pembangunan pohon keputusan, atribut dengan nilai information gain tertinggi akan dijadikan sebagai root. Begitu juga untuk mencari atribut mana yang akan dijadikan simpul atau cabang pada subtree, yaitu atribut yang memiliki nilai information gain lebih tinggi dibanding atribut lain. Struktur pohon keputusan akan dijadikan beberapa aturan (rule) dalam mendiagnosis penyakit Rinosinusitis berdasarkan gejala. Tingkat akurasi pada penelitian ini adalah 100 %. Penggunaan data rekam medik suspek Rinosinusitis dan bukan suspek Rinosinusitis dengan gejala yang tepat dan jumlah data yang lebih banyak menjadi pertimbangan dalam penelitian mendatang.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author FIRDA YUWINTASARI, 081311733011
author_facet FIRDA YUWINTASARI, 081311733011
author_sort FIRDA YUWINTASARI, 081311733011
title RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3)
title_short RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3)
title_full RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3)
title_fullStr RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3)
title_full_unstemmed RANCANG BANGUN APLIKASI DIAGNOSIS AWAL RINOSINUSITIS DENGAN METODE ITERATIVE DICHOTOMIZER VERSION 3 (ID3)
title_sort rancang bangun aplikasi diagnosis awal rinosinusitis dengan metode iterative dichotomizer version 3 (id3)
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/62324/13/ST%20T%2030-17%20Yuw%20r%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62324/14/ST%20T%2030-17%20Yuw%20r%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/62324/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148431651831808