FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KEMATIAN IBU DI KOTA SURABAYA

Latar Belakang : AKI di Indonesia adalah 359 per 100 ribu kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi (AKB) adalah 32 per seribu kelahiran hidup. Target penurunan AKI secara global pada tahun 2030 adalah 70 kematian per 100 ribu kelahiran hidup (SDKI, 2012). McCarthy dan Maine mengemukakan 3...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARGUS BASKORO, 101311133190
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62389/1/FKM.236.17%20Bas%20f%20-%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62389/2/FKM.236.17%20Bas%20f%20-%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/62389/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang : AKI di Indonesia adalah 359 per 100 ribu kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi (AKB) adalah 32 per seribu kelahiran hidup. Target penurunan AKI secara global pada tahun 2030 adalah 70 kematian per 100 ribu kelahiran hidup (SDKI, 2012). McCarthy dan Maine mengemukakan 3 faktor yang mempengaruhi kejadian kematian ibu (kematian maternal) yaitu determinan dekat, determinan antara dan determinan jauh. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur (Jatim), Surabaya menjadi kota penyumbang angka kematian ibu hamil tertinggi di Jatim. Hal itu terlihat dari jumlah ibu melahirkan yang meninggal di Surabaya hingga bulan September 2015 mencapai 32 orang (Dinkes Jawa Timur , 2015) Tujuan : penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian kematian ibu di kota Surabaya tahun 2014 Metode: jenis penelitian ini adalah observasional dengan case control, jumlah sampe yang di teliti adalah 38 ibu kasus dan 38 ibu kontrol . Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan chi square test, multivariat dengan metode regression binary logistic. Kajian kualitatif dilakukan dengan metode indepth interview dan dilakukan analisis secara deskriptif, disajikan dalam bentuk narasi Hasil : hasil penelitian ini menjelaskan faktor yang ada pengaruh dari uji multivariate adalah a. Komplikasi Persalinan (OR= 34,431 ; CI= 4,753-249,447 ; P= 0,000) b. Komplikasi Masa nifas (OR= 121,469 ; CI= 9,769-1510,344 ; p= 0,000) Saran : adanya kesadaran ibu untuk mempersiapkan diri untuk hamil, adanya kesadaran ibu memeriksakan keadaan ibu saat hamil, perlu ditingkatkannya pengawasan dan pemetaan terhadap ibu yang berisiko, dan adanya peningkatkan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) terhadap ibu.