SKRINING BAKTERI ENDOFIT POTENSIAL PENGHASIL FITOHORMON Indole Acetic Acid (IAA) DAN KEMAMPUAN DALAM PELARUTAN FOSFAT DARI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) var. situ bagendit
Kemampuan untuk menghasilkan Indole Acetic Acid (IAA) dan kemampuan dalam pelarutan fosfat oleh bakteri endofit merupakan salah satu kriteria untuk pemanfaatan bakteri sebagai agen pemacu pertumbuhan tanaman, khususnya pada tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat-...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/62419/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/62419/2/DYAH%20AYU%20SRI%20H.%20BARU%20S2%20BIOLOGI%20UNAIR.compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/62419/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Kemampuan untuk menghasilkan Indole Acetic Acid (IAA) dan kemampuan
dalam pelarutan fosfat oleh bakteri endofit merupakan salah satu kriteria untuk
pemanfaatan bakteri sebagai agen pemacu pertumbuhan tanaman, khususnya pada
tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat-isolat bakteri
endofit penghasil Indole Acetic Acid (IAA) potensial dan kemampuannya dalam
pelarutan fosfat dari akar tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas situ bagendit dan juga
mengetahui peranannya dalam membantu proses pertumbuhan benih padi. Pada tahap
penelitian observasional, metode yang digunakan untuk uji penghasil Indole Acetic Acid
(IAA) adalah metode spetrofotometri dan HPLC, sedangkan uji pelarut fosfat secara
kualitatif dengan melihat zona bening yang terbentuk. Ditemukan 4 jenis bakteri endofit
penghasil IAA dan mampu dalam pelarutan fosfat. Isolat tersebut adalah EPS1, EPS2,
EPS3, dan EPS4 yang masing-masing adalah salah satu dari genus Pseudomonas,
Bacillus, Enterobacter, dan Azotobacter. Isolat EPS2 mampu menghasilkan konsentrasi
nilai ppm IAA tertinggi yaitu sebesar 10.06 ppm dan terbaik dalam pelarutan fosfat
pada media pikovkaya agar dengan nilai indeks pelarutan fosfat sebesar 2.07. Pada
tahap penelitian eksperimental, yaitu dengan merendam benih tanaman padi kedalam
suspensi bakteri untuk melihat kemampuan pertumbuhan tanaman padi dengan
mengukur parameter pertumbuhan tanaman seperti jumlah daun, jumlah akar, panjang
akar, dan tinggi tanaman. |
---|