Penentuan Prioritas Kebutuhan Perangkat Lunak dari Penggabungan Metode Kano dan Metode MoSCoW

Pengembangan perangkat lunak harus dikerjakan dalam lima tahapan yaitu, analisis kebutuhan, desain, implementasi, testing, dan maintenance. Pada tahapan analisis kebutuhan, developer melakukan penentuan kebutuhan atau kondisi yang harus dipenuhi dalam suatu produk. Metode yang dapat digunakan un...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PAMUNGKAS BAGUS YUWONO, 080916022
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62609/1/ST.SI.16.17%20.%20Yuw.p%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/62609/2/ST.SI.16.17%20.%20Yuw.p%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/62609/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pengembangan perangkat lunak harus dikerjakan dalam lima tahapan yaitu, analisis kebutuhan, desain, implementasi, testing, dan maintenance. Pada tahapan analisis kebutuhan, developer melakukan penentuan kebutuhan atau kondisi yang harus dipenuhi dalam suatu produk. Metode yang dapat digunakan untuk tahapan analisis kebutuhan yaitu metode Kano dan metode MoSCoW. Kedua metode tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk pengkategorian kebutuhan dan belum ada satu pun penelitian yang mengangkat penggabungan dari kedua metode tersebut. Penggabungan dari metode Kano dan metode MoSCoW didapatkan empat alternatif (alternative metode I, alternative metode II, alternative metode III, dan alternative metode IV) yang akan diuji pada dua studi kasus yaitu sistem informasi monitoring skripsi dan sistem informasi manajemen proyek, kemudian dilakukan perbandingan antara metode Kano dan metode MoSCoW dengan empat alternatif yang telah didapatkan. Hasil penelitian didapatkan bahwa kedua metode tersebut tidak dapat digabungkan untuk mengeliminasi kekurangan kedua metode tetapi dapat digunakan untuk saling menilai (cross check) apabila dengan menggunakan satu metode belum cukup untuk menilai tingkat kepuasan pelanggan dalam pengkategorian kebutuhan perangkat lunak.