PENGARUH PEMBERIAN INFUSED WATER BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) PADA TOLERANSI JARINGAN TERHADAP GLUKOSA DAN DIAMETER PULAU LANGERHANS MENCIT (Mus musculus) DIABETIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infused water buah okra (Abelmoschus esculentus) pada toleransi jaringan terhadap glukosa dan diameter pulau Langerhans mencit (Mus musculus) diabetik. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yang diguna...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DEVINA AMALIA SAFITRI, 081311433024
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62753/1/MPB.35.17%20.%20Sat.p%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/62753/2/MPB.35.17%20.%20Sat.p%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/62753/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infused water buah okra (Abelmoschus esculentus) pada toleransi jaringan terhadap glukosa dan diameter pulau Langerhans mencit (Mus musculus) diabetik. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yang digunakan sebanyak 36 ekor mencit jantan galur Balb/c. Hewan coba dibagi rata menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol normal (KN), kontrol diabetik (KD), kontrol metformin (KM), dan perlakuan (P) yang terdiri dari P1 (perlakuan dengan konsentrasi infused water buah okra 25%), P2 (perlakuan dengan konsentrasi infused water buah okra 50%) dan P3 (perlakuan dengan konsentrasi infused water buah okra 100%). Pemberian infused water buah okra dan metformin dilakukan per oral selama 14 hari pada mencit (Mus musculus) diabetik, setelah hewan coba diinjeksi dengan STZ multiple low-dose 30 mg/kgBB secara intraperitoneal selama 5 hari berturut-turut. Hari ke-15 dilakukan pengukuran kadar glukosa darah dengan Oral Glucose Tolerance Test (OGTT) pada menit 0, 30, 60, 90 dan 120. Setelah itu, dilakukan pengambilan organ pankreas dan dibuat sediaan histologi dengan pewarnaan HE. Pengukuran diameter pulau Langerhans menggunakan perbesaran 10x10 dengan menggunakan mikroskop cahaya. Data dianalisis dengan uji Kolmogorov Smirnov untuk mengetahui distribusi data dan uji Levene untuk mengetahui homogenitas variansi. Selanjutnya, dilakukan uji One Way Anova untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan uji Duncan untuk mengetahui beda antar kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infused water buah okra pada berbagai konsentrasi memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan toleransi jaringan terhadap glukosa dan perbaikan diameter pulau Langerhans. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pemberian infused water buah okra (Abelmoschus esculentus) berpengaruh pada peningkatan toleransi jaringan terhadap glukosa dan diameter pulau Langerhans mencit (Mus musculus) diabetik.