PEMANFAATAN AMPAS TEH SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENANGANAN ZAT WARNA SINTETIK NAPHTOL BLUE BLACK

Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan naphtol blue black menggunakan adsorben ampas teh berdasarkan variasi pH, waktu kontak, dan massa adsorben. Metode adsorpsi yang digunakan pada penelitian ini secara batch dengan menggunakan variasi pH 2; 4; 5,7; 7; dan 8. Waktu kontak yang digunakan adal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NABILLA MAULIDA RAHMAH, 081311133016
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62828/1/ST%20TL%2036-17%20Rah%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62828/2/ST%20TL%2036-17%20Rah%20p%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/62828/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan naphtol blue black menggunakan adsorben ampas teh berdasarkan variasi pH, waktu kontak, dan massa adsorben. Metode adsorpsi yang digunakan pada penelitian ini secara batch dengan menggunakan variasi pH 2; 4; 5,7; 7; dan 8. Waktu kontak yang digunakan adalah 1, 3, 5, dan 7 jam. Massa adsorben yang digunakan adalah 0,2; 0,4; 1,0; dan 2,0 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan naphtol blue black pada variasi pH 2; 4; 5,7; 7; dan 8 sebesar 92,3%; 20,3%; 8,03%; 13,7%; 14,9%. Penurunan naphtol blue black berdasarkan variasi waktu kontak 1, 3, 5, dan 7 jam dihasilkan 91,7%; 92,01%; 93,3%; dan 93,05%. Penurunan naphtol blue black berdasarkan variasi massa adsorben 0,2; 0,4; 1,0; dan 2,0 g sebesar 89,27%; 93,3%; 95,05%; dan 94,97%.Ampas teh yang dapat menurunkan naphtol blue black pada variasi pH, nilai penyisihan pH tertinggi terdapat pada pH 2 (92,3%). Untuk variasi waktu kontak, nilai penyisihan waktu kontak tertinggi terdapat pada waktu kontak 5 jam (93,3%). Untuk variasi massa adsorben, nilai penyisihan massa adsorben tertinggi terdapat pada massa 1 g (95,05%).