TEKNIK PEMBUATAN PAKAN BUATAN DENGAN SUPLEMENTASI ANTIOKSIDAN SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUKABUMI, JAWA BARAT
Pakan merupakan faktor penting dalam manajemen budidaya. Penyediaan pakan yang tidak sesuai dengan jumlah dan kualitas yang dibutuhkan menyebabkan laju pertumbuhan ikan akan menjadi terhambat. Oleh sebab itu, ikan membutuhkan makanan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kelestarian keturu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/62832/1/PKL.PK.BP.91-17%20Put%20t%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/62832/3/PKL.PK.BP.91-17%20Put%20t%20LAPORAN%20PKL.pdf http://repository.unair.ac.id/62832/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pakan merupakan faktor penting dalam manajemen budidaya. Penyediaan
pakan yang tidak sesuai dengan jumlah dan kualitas yang dibutuhkan
menyebabkan laju pertumbuhan ikan akan menjadi terhambat. Oleh sebab itu,
ikan membutuhkan makanan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
kelestarian keturunannya.
Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dengan formulasi tertentu
berdasarkan kebutuhan nutrien ikan dan mempertimbangkan kualitas bahan baku
beserta nilai ekonomisnya. Selain itu dapat dihasilkan pakan buatan yang disukai
ikan dan tidak mudah hancur dalam air Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini
adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja serta
untuk mengetahui hambatan dan permasalahan dalam teknik pembuatan pakan
buatan dengan suplementasi antioksidan. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar, Jawa Barat pada 12 Januari 2015- 12
Februari 2015.
Metode Kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah
metode deskriptif dengan pengumpulan data yang meliputi data primer dan data
sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif,
wawancara, serta dari literatur.
Teknik pembuatan pakan buatan dengan suplementasi antioksidan sebagai
pakan tambahan meliputi periapan bahan baku pakan, penyusunan ransum,
penepungan, pengayakan, penimbangan, pencampuran, pencetakan, pengeringan,
pengemasan, penyimpanan dan evaluasi kelayakan pakan.
Bahan baku pakan didapatkan dari pasar kota Sukabumi. Bahan
pembuatan pakan buatan harus dalam kondisi baik. Pembuatan pakan buatan
dilakukan dengan memasukkan bahan baku yang masih kasar ke dalam mesin penepung kemudian bahan baku diayak dan ditimbang. Setelah itu semua bahan
pakan dicampur secara merata di mesin pencampur selama 10 menit lalu bahan
pakan yang telah tercampur dicetak. Hasil dari pencetakan adalah pelet dengan
ukuran 1,5 cm dan berbentuk silindris, kemudian pelet dikeringkan untuk
mengurangi kadar airnya di mesin box dryer selama 30 menit setelah itu pelet
dikemas kedalam karung plastik berukuran 20 kg lalu pelet yang telah dikemas
disimpan di gudang pakan buatan.
Hambatan yang dihadapi dalam pembuatan pakan buatan ini antara lain
adalah tidak tersedianya alat yang canggih seperti pabrik – pabrik pakan yang
besar sehingga produksi hanya dalam skala kecil. Harga bahan baku yang semakin
mahal juga membuat produksi terhambat karena dana untuk pembuatan pakan
tidak selalu tersedia sehingga terpaksa menggunakan dana pribadi individu
terlebih dahulu. |
---|