UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT

Penyakit mosaik tebu merupakan kendala pada perkebunan tebu di dunia yang disebabkan oleh Sugarcane Mosaic Virus (SCMV) dan mengakibatkan turunnya tingkat produktivitas gula. Deteksi dini virus pada tanaman tebu sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas antibodi SC...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PUTRI ANDREYNA SARAGI, 081311433070
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62835/1/MPB.53.17%20.%20Sar.u%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/62835/2/MPB.53.17%20.%20Sar.u%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/62835/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.62835
record_format dspace
spelling id-langga.628352017-12-27T17:37:23Z http://repository.unair.ac.id/62835/ UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT PUTRI ANDREYNA SARAGI, 081311433070 QH301 Biology Penyakit mosaik tebu merupakan kendala pada perkebunan tebu di dunia yang disebabkan oleh Sugarcane Mosaic Virus (SCMV) dan mengakibatkan turunnya tingkat produktivitas gula. Deteksi dini virus pada tanaman tebu sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas antibodi SCMV dari serum ayam menggunakan metode imunodifusi dan western blot. Antigen yang digunakan merupakan protein rekombinan yang berasal dari protein kapsid (PK) SCMV. Antibodi poliklonal PK-SCMV diperoleh dengan menginjeksikan protein rekombinan PK-SCMV ke dalam tubuh ayam (Gallus gallus), galur ketawa dan kampung. Vaksinasi pertama dilakukan dengan dosis antigen 80μg dan dilanjutkan dengan booster sebanyak tiga kali dengan dosis masing-masing 60μg pada interval 1 minggu dengan penambahan adjuvant. Analisis terbentuknya antibodi poliklonal dilakukan dengan menguji serum ayam setiap minggunya yang diambil sejak minggu pertama setelah booster ke 3 dengan metode imunodifusi. Antibodi poliklonal yang telah terbentuk, selanjutnya diuji spesifisitasnya dengan western blot. Hasil penelitian menunjukan bahwa antibodi poliklonal PK-SCMV dapat diperoleh dari kedua galur ayam dan mampu mendeteksi antigen rekombinan secara spesifik pada berat molekul 40kDa hanya pada konsentrasi 1000ng dengan pengenceran antibodi 1000x dan 2000x. Antibodi poliklonal PKSCMV yang berasal dari ayam kampung siap bertelur juga mampu mendeteksi antigen alami (ekstrak daun sakit) pada fraksi insolubel dengan BM 40kDA. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/62835/1/MPB.53.17%20.%20Sar.u%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/62835/2/MPB.53.17%20.%20Sar.u%20-%20SEC.pdf PUTRI ANDREYNA SARAGI, 081311433070 (2017) UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic QH301 Biology
spellingShingle QH301 Biology
PUTRI ANDREYNA SARAGI, 081311433070
UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT
description Penyakit mosaik tebu merupakan kendala pada perkebunan tebu di dunia yang disebabkan oleh Sugarcane Mosaic Virus (SCMV) dan mengakibatkan turunnya tingkat produktivitas gula. Deteksi dini virus pada tanaman tebu sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas antibodi SCMV dari serum ayam menggunakan metode imunodifusi dan western blot. Antigen yang digunakan merupakan protein rekombinan yang berasal dari protein kapsid (PK) SCMV. Antibodi poliklonal PK-SCMV diperoleh dengan menginjeksikan protein rekombinan PK-SCMV ke dalam tubuh ayam (Gallus gallus), galur ketawa dan kampung. Vaksinasi pertama dilakukan dengan dosis antigen 80μg dan dilanjutkan dengan booster sebanyak tiga kali dengan dosis masing-masing 60μg pada interval 1 minggu dengan penambahan adjuvant. Analisis terbentuknya antibodi poliklonal dilakukan dengan menguji serum ayam setiap minggunya yang diambil sejak minggu pertama setelah booster ke 3 dengan metode imunodifusi. Antibodi poliklonal yang telah terbentuk, selanjutnya diuji spesifisitasnya dengan western blot. Hasil penelitian menunjukan bahwa antibodi poliklonal PK-SCMV dapat diperoleh dari kedua galur ayam dan mampu mendeteksi antigen rekombinan secara spesifik pada berat molekul 40kDa hanya pada konsentrasi 1000ng dengan pengenceran antibodi 1000x dan 2000x. Antibodi poliklonal PKSCMV yang berasal dari ayam kampung siap bertelur juga mampu mendeteksi antigen alami (ekstrak daun sakit) pada fraksi insolubel dengan BM 40kDA.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author PUTRI ANDREYNA SARAGI, 081311433070
author_facet PUTRI ANDREYNA SARAGI, 081311433070
author_sort PUTRI ANDREYNA SARAGI, 081311433070
title UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT
title_short UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT
title_full UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT
title_fullStr UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT
title_full_unstemmed UJI SPESIFISITAS ANTIBODI SUGARCANE MOSAIC VIRUS (SCMV) DARI SERUM AYAM KAMPUNG DAN AYAM KETAWA MENGGUNAKAN METODE IMUNODIFUSI DAN WESTERN BLOT
title_sort uji spesifisitas antibodi sugarcane mosaic virus (scmv) dari serum ayam kampung dan ayam ketawa menggunakan metode imunodifusi dan western blot
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/62835/1/MPB.53.17%20.%20Sar.u%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/62835/2/MPB.53.17%20.%20Sar.u%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/62835/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148516455415808