UJI POTENSI BAKTERI INDIGENOUS OIL SLUDGE DUMAIRIAU SEBAGAI PENGHASIL BIOSURFAKTAN PADA SUBSTRAT HIDROKARBON
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri indigenous oil sludge Dumai-Riau sebagai penghasil biosurfaktan pada substrat hidrokarbon (nheksadekana, minyak goreng, crude oil). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan total pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/62853/1/MPB.63.17%20.%20Kum.u%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/62853/2/MPB.63.17%20.%20Kum.u%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/62853/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri indigenous oil
sludge Dumai-Riau sebagai penghasil biosurfaktan pada substrat hidrokarbon (nheksadekana,
minyak goreng, crude oil). Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan total
perlakuan sebanyak 4 dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji adalah TPC
(Total Plate Count), nilai pH, aktivitas hemolitik, drop collapse, oil spreading,
tegangan permukaan (TP), dan aktivitas emulsifikasi (AE). Bakteri indigenous
yang berpotensi menghasilkan biosurfaktan, kemudian diidentifikasi untuk
menentukan genus bakteri dengan menentukan karakteristik makroskopis,
mikroskopis, dan uji fisiologis. Data divisualisasikan dalam bentuk tabel dan
grafik, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
4% (v/v) bakteri indigenous oil sludge dapat tumbuh pada media Air Mineral
Sintesis (AMS) ditambah 2% (v/v) substrat hidrokarbon (n-heksadekana, minyak
goreng, crude oil) yang diamati dalam waktu inkubasi selama 7 hari. Bakteri
indigenous oil sludge juga terbukti berpotensi menghasilkan biosurfaktan. Hal ini
ditunjukkan dengan aktivitas hemolitik menunjukkan zona bening, nilai drop
collapse sebesar 0.22-0.44 cm, nilai oil spreading sebesar 0.16-3.25 cm, nilai
penurunan tegangan permukaan >10 dyne/cm, dan nilai aktivitas emulsifikasi
sebesar 0.66%-32.69%. Genus bakteri indigenous yang berpotensi menghasilkan
biosurfaktan ialah Bacteroides, Bacillus, Bordotella dan Chromobacterium. |
---|