PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA KERANG DARAH (Anadara granosa) DALAM KAITAN DENGAN PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI MUARA SUNGAI KETINGAN, SIDOARJO, JAWA TIMUR

Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu kelompok hewan moluska dari kelas Bivalvia yang dapat dikonsumsi dan bernilai ekonomis penting sebagai sumber protein hewani. Permintaan pasar pada kerang darah cukup tinggi, tetapi hal ini tidak sesuai dengan kondisi produksi kerang darah tidak te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUCHAMMAD FASICHUL LISAN, 141311133181
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/62875/1/KKC%20KK%20PK%20BP%20126-17%20Lis%20p-Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/62875/3/KKC%20KK%20PK%20BP%20126-17%20Lis%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/62875/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu kelompok hewan moluska dari kelas Bivalvia yang dapat dikonsumsi dan bernilai ekonomis penting sebagai sumber protein hewani. Permintaan pasar pada kerang darah cukup tinggi, tetapi hal ini tidak sesuai dengan kondisi produksi kerang darah tidak tergolong tinggi. Muara Sungai Ketingan merupakan salah satu muara yang rentan terkena dampak limbah buangan pabrik maupun limbah rumah tangga. Limbah tersebut terdiri dari beberapa bahan organik dan anorganik sehingga dapat menurunkan kualitas air dan dapat menimbulkan penyakit karena hasil interaksi tidak seimbang antara lingkungan, inang dan patogen. Salah satu jenis patogen yang menyerang kerang darah adalah parasit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan intensitas ektoparasit pada Kerang Darah (Anadara granosa) dalam kaitan dengan pencemaran logam berat timbal (Pb) di Muara Sungai Ketingan, Sidoarjo. Pemeriksaan parasit dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Pemeriksaan sampel air, sedimen dan kerang darah (Anadara granosa) dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil penelitian menyebutkan bahwa 150 ekor kerang darah (Anadara granosa) dari lima stasiun di Muara Sungai Ketingan Sidoarjo. Ektoparasit yang menginfestasi kerang darah (Anadara granosa) adalah Balanus sp. Nilai prevalensi ektoparasit yang menginfestasi kerang darah (Anadara granosa) adalah 25,33% dan termasuk dalam kategori parasit tersebut infeksi sering (Often). Sedangkan nilai intensitas ektoparasit yang menginfestasi kerang darah (Anadara granosa) di Muara Sungai Ketingan Sidoarjo adalah Balanus sp. sebesar 1,184 parasit/ekor termasuk dalam kategori intensitas rendah.