PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP TAX AVOIDANCE (STUDI EMPIRIS PADA EMITEN NON KEUANGAN DI BEI TAHUN 2013-2016)

• Main Author: LINTA SEPTIYA, 041311333155
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/62938/1/A-247%20-%2017%20Sep%20p%20-%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/62938/2/A-247%20-%2017%20Sep%20p%20-%20sec.pdf; http://repository.unair.ac.id/62938/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, komisaris independen, komite audit dan kualitas audit terhadap tax avoidance. Tax avoidance diproksikan menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR) yaitu cash tax paid dibagi dengan pre-tax income. Sampel penelitian adalah 568 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode penelitian tahun 2013-2016. Penentuan sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Pengujian pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, komisaris independen, komite audit dan kualitas audit terhadap tax avoidance dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan software SPSS 21. Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa komisaris independen, komite audit, dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan kepemilikan keluarga, kepemilikan pemerintah, dan kepemilikan asing berpengaruh terhadap tax avoidance. Hal ini berarti perusahaan dengan struktur kepemilikan yang tinggi akan menurunkan praktek penghindaran pajak.