KORESPONDENSI SEKRETARIS PADA PT SARANA JATIM VENTURA DI SURABAYA
Dari Korespondensi PT Sarana Jatim Ventura divisi kesekretariatan dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut : 1. Banyak terjadi kesalahan yang dilakukan oleh Divisi kesekretariatan, surat yang dibuat tidak sesuai dengan standart korespondensi yang ada, serta tidak memenuhi syarat dan teori ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63061/1/ABSTRAK_FV.MPK.40%2017%20Man%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/63061/2/FULLTEXT_FV.MPK.40%2017%20Man%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/63061/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Dari Korespondensi PT Sarana Jatim Ventura divisi kesekretariatan dapat
dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Banyak terjadi kesalahan yang dilakukan oleh Divisi kesekretariatan, surat
yang dibuat tidak sesuai dengan standart korespondensi yang ada, serta tidak
memenuhi syarat dan teori yang dikemukakan oleh para ahli. Misalnya pada
kop surat perusahaan, tidak seharusnya hanya menggunakan logo namun
harus disertai informasi lain sebagai pengenal bagi pembaca. Kemudian
tanggal surat seharusnya langsung ditulis tanggal, bulan, tahun tanpa diberi
nama kota pembuatan surat. Penulisan lampiran harusnya ditulis jumlah
lembaran yang akan dilampirkan pada surat. Begitupun perihal cukup ditulis
“hal” saja bukan “perihal”, selanjutnya penulisan alamat penulisan alamat
yang benar adalah contoh “Yth. Bapak Adi” serta menyebutkan nama dan
jabatan perusahaan bagi perusahaan yang telah dikenal. Kemudian penulisan
inisial pembuat surat cukup ditulis nama atasan menggunakan huruf besar dan
si pembuat menggunakan huruf kecil. Pada bagian yang lain masih ditemukan
kalimat yang tidak sopan yang seharusnya tidak ada pada korespondensi yaitu
semisal penggunaan kata “kami ucapkan” dapat diganti dengan “kami
sampaikan”. |
---|