ANALISIS PENGARUH ARUS TERHADAP NILAI CTDI, DLP SERTA DOSIS EFEKTIF PADA PEMERIKSAAN CT SCAN KEPALA
Telah dilakukan penelitian berjudul Analisis Pengaruh Arus Terhadap Nilai CTDI, DLP, serta Dosis Efektif pada Pemeriksaan CT Scan Kepala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus terhadap nilai CTDI, DLP dan dosis efektifnya. CTDI yang terukur dalam penelitian ini adalah CTDIvol.....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63068/1/MPF.61.17%20.%20Jan.a%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/63068/2/MPF.61.17%20.%20Jan.a%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/63068/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Telah dilakukan penelitian berjudul Analisis Pengaruh Arus Terhadap Nilai CTDI, DLP, serta Dosis Efektif pada Pemeriksaan CT Scan Kepala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus terhadap nilai CTDI, DLP dan dosis efektifnya. CTDI yang terukur dalam penelitian ini adalah CTDIvol.. Serta menentukan perkiraan dosis yang boleh diterima pasien pada penyinaran berikutnya sesuai BAPETEN. Target menggunakan pasien dewasa laki-laki dan perempuan yang melakukan pemeriksaan CT Scan kepala. Penelitian menggunakan 120 kV dan arus 350 mA, 300 mA, dan 285 mA. Hasil penelitian didapatkan bahwa arus berpengaruh terhadap nilai CTDIVol, DLP dan dosis efektif. Semakin besar arus maka akan besar pula nilai CTDIVol, DLP dan dosis efektif. Berdasarkan NBD sesuai BAPETEN sebesar 2.8 mSv dalam satu tahun sehingga untuk perencanaan dosis yang boleh diterima pasien pada penyinaran berikutnya sebagai berikut : pasien A sebesar 0.583 mSv, pasien B sebesar 0.763 mSv, pasien C sebesar 0.946 mSv, pasien D sebesar 0.889 mSv, pasien E sebesar 0.969 mSv, pasien F sebesar 1.086 mSv. Dari hasil tersebut juga dapat disimpulkan bahwa pasien A menerima dosis pada penyinaran berikutnya lebih sedikit dan pasien F menerimadosis pada penyinaran berikutnya lebih banyak. Uji statistik menunjukkan bahwa nilai CTDIVol diperoleh hasil signifikasi pada organ kepala sebesar 0.000 (ρ < 0.05), sedangkan untuk DLP diperoleh hasil signifikasi sebesar 0.056 (ρ > 0.05), dan dosis efektif diperoleh hasil signifiksi sebesar 0.058 (ρ > 0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa variasi arus terhadap hasil nilai CTDI terdapat perbedaan bermakna, sedangkan untuk DLP dan dosis efektif perbedaan yang ada tidak memberikan pengaruh yang besar. |
---|