OPTIMASI KARAKTERISTIK PADUAN STAINLESS STEEL DENGAN TEKNIK IMPLANTASI ION NITROGEN SEBAGAI UPAYA SURFACE TREATMENT UNTUK APLIKASI MATERIAL BIOMEDIS
Telah dilakukan penelitian yang berjudul Optimasi Karakteristik Paduan Stainless Steel Dengan Teknik Implantasi Ion Nitrogen Sebagai Upaya Surface Treatmen Untuk Aplikasi Material Biomedis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi dosis ion nitrogen terhadap karakterist...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63080/1/MPF.66.17%20.%20Nik.o%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/63080/2/MPF.66.17%20.%20Nik.o%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/63080/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Telah dilakukan penelitian yang berjudul Optimasi Karakteristik Paduan
Stainless Steel Dengan Teknik Implantasi Ion Nitrogen Sebagai Upaya Surface
Treatmen Untuk Aplikasi Material Biomedis. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh variasi dosis ion nitrogen terhadap karakteristik
stainless steel 304 dan mengetahui nilai dosis ion nitrogen optimum terhadap
karakteristik stainless steel 304 hasil implantasi ion nitrogen terbaik untuk
aplikasi material biomedis. Pada penelitian ini, stainless steel 304 diimplantasi
dengan variasi dosis ion 0,7 x 1017, 1 x1017, 1,3 x 1017 dan 1,6 x 1017 ion/cm2
dengan energi 90 KeV dan arus 100 μA. Uji yang dilakukan pada penelitian ini
diantaranya adalah uji densitas, uji kekerasan, uji korosi dan SEM – EDX
(Scanning Electron Microscopy – Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy). Dari
hasil uji densitas menunjukkan terjadinya kenaikan densitas akibat adanya
perubahan massa yang disebabkan oleh penambahan ion nitrogen kedalam
sampel. Hasil pengukuran kekerasan menggunakan metode microvickers hardness
dan diperoleh nilai kekerasan terbaik sebesar 143,32 HVN pada dosis 1 x 1017
ion/cm2. Dari hasil uji kekerasan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
kekerasan dari sampel yang mengalami implantasi dengan sampel yang belum
mengalami implantasi ion. Uji korosi dilakukan dengan menggunakan metode
polarisasi potensiostat dan diperoleh nilai ketahanan korosi terbaik sebesar 0,71
mm/tahun pada dosis 1 x 1017 ion/cm2. Struktur mikro dan komposisi unsur kimia
dilakukan pada sampel terbaik dan diuji dengan menggunakan SEM-EDX.
Analisis mikro dari SEM-EDX menunjukkan adanya penambahan ion nitrogen.
Ion nitrogen memiliki sifat sangat keras dan memiliki ketahanan korosi yang baik. |
---|