SINTESIS 5-THIOPHENE-2-YLMETHYLENE- HYDANTOIN DAN 5-THIOPHENE- -YLMETHYLENE- CREATININE MENGGUNAKAN REAKSI KONDENSASI KNOEVENAGEL

Senyawa analog benzilidin merupakan senyawa yang menarik untuk disintesis karena memiliki banyak aktivitas biologis seperti antidepresan, antitumor, antikanker, antimikroba dan antiplasmodial. Berbagai metode sintesis telah dilakukan untuk mendapatkan hasil rendemen yang besar dan juga efisien. Tuju...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SHERLY DWI CICILIANINGRUM, 081311533039
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63129/1/MPK%2024-17%20Cic%20s%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63129/2/MPK%2024-17%20Cic%20s%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/63129/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Senyawa analog benzilidin merupakan senyawa yang menarik untuk disintesis karena memiliki banyak aktivitas biologis seperti antidepresan, antitumor, antikanker, antimikroba dan antiplasmodial. Berbagai metode sintesis telah dilakukan untuk mendapatkan hasil rendemen yang besar dan juga efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode sintesis yang efisien untuk senyawa analog benzilidin. Dua senyawa analog benzilidin telah disintesis dalam penelitian ini yaitu 5-thiophene-2-ylmethylene- hydantoin (MTBH) dan 5-thiophen-2-ylmethylene- creatinine (MTBK) melalui reaksi Knoevenagel. Dalam penelitian ini digunakan 2 katalis yang berbeda, yakni katalis TEA-Guanidin hidroklorida dan katalis pTSA-Urea untuk setiap sintesis. Penentuan struktur senyawa hasil sintesis tersebut dilakukan dengan FTIR dan HRESI-MS. Senyawa MTBH berhasil disintesis mengunakan katalis TEA-Guanidin hidroklorida dengan rendemen sebesar 23,99% selama 8 jam. Sedangkan senyawa MTBK berhasil disintesis menggunakan katalis TEA-Guanidin hidroklorida dengan rendemen sebesar 40,25% selama 11 jam, dan juga menggunakan katalis pTSA-Urea dengan rendemen sebesar 43,94% selama 2 jam.