EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory)

Latar belakang: Paparan cadmium saat kebuntingan menginduksi stres oksidatif, menurunkan aktifitas antioksidan tubuh seperti superoxide dismutase (SOD) darah induk. Curcumin diketahui melindungi biomembran akibat proses peroksidasi lipid melalui efek scavenging terhadap radikal bebas dan mengindu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LESTARI SUDARYANTI, 091170130
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63290/1/Dis.K.05.17%20.%20Sud.e%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/63290/2/Dis.K.05.17%20.%20Sud.e%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/63290/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.63290
record_format dspace
spelling id-langga.632902018-01-18T19:08:01Z http://repository.unair.ac.id/63290/ EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory) LESTARI SUDARYANTI, 091170130 R735-854 Medical education. Medical schools. Research Latar belakang: Paparan cadmium saat kebuntingan menginduksi stres oksidatif, menurunkan aktifitas antioksidan tubuh seperti superoxide dismutase (SOD) darah induk. Curcumin diketahui melindungi biomembran akibat proses peroksidasi lipid melalui efek scavenging terhadap radikal bebas dan menginduksi antioksidan tubuh. Curcumin juga diketahui dapat menekan aktivasi kaskade signaling MAPK. Tujuan penelitian: menganalisis peningkatan kadar SOD, dan penurunan kadar MDA darah induk, ekspresi MAPK, Caspase 3, jumlah sel neuron apoptosis dan nekrosis pada otak fetus setelah pemberian curcumin pada peristiwa stress oksidatif akibat paparan cadmium selama masa kebuntingan. Methode: Penelitian ini eksperimen murni laboratoris dengan randomice the post test only control group design. Terdiri empat kelompok yaitu kelompok tanpa perlakuan (K0), kelompok terpapar cadmium 4,5 mg/kgbb (K1), kelompok perlakuan cadmium dan curcumin 150 mg/kgbb (K2), dan kelompok perlakuan cadmium dan curcumin 300 mg/kgbb (K3). Cadmium diberikan intra peritoneal pada umur kebuntingan hari ke-9 dan curcumin diberikan peroral pada umur kebuntingan hari ke-8 sampai hari ke-17. Variabel yang diperiksa kadar SOD dan MDA darah induk dengan metode elisa, ekspresi MAPK, Caspase 3, dan jumlah sel neuron apoptosis otak fetus secara imunohistokimia serta jumlah sel neuron nekrosis otak fetus dengan pewarnaan HE. Data hasil penelitian diolah secara analitik menggunakan uji LSD, Kruskall wals, Mann-Whitney dan dilakukan analisis jalur menggunakan SEM PLS. Hasil: Cadmium menyebabkan penurunan kadar SOD darah induk, peningkatan kadar MDA darah induk, ekspresi MAPK, Caspase 3, jumlah sel neuron apoptosis serta jumlah sel neuron nekrosis pada otak fetus. Pemberian curcumin dalam dua dosis terbukti mampu meningkatkan rerata kadar SOD darah induk, menurunkan kadar MDA darah induk, ekspresi MAPK, Caspase 3, jumlah sel neuron apoptosis dan jumlah sel neuron nekrosis otak fetus, akibat paparan cadmium. Hasil analisis jalur menunjukkan ada dua jalur mekanisme proteksi curcumin. Jalur pertama melalui peningkatan kadar SOD dan penurunan kadar MDA darah induk serta penurunan jumlah sel neuron nekrosis otak fetus, pada jalur ini dosis 300 mg/kgbb curcumin memberikan proteksi optimal setara dengan kelompok tanpa perlakuan. Jalur kedua melalui penurunan ekspresi MAPK, Caspase 3 dan jumlah sel neuron apoptosis pada otak fetus. Tapi kedua dosis curcumin belum memberikan proteksi optimal pada jalur ini. Kesimpulan: Curcumin memberikan proteksi terhadap kejadian stress oksidatif pada otak fetus akibat paparan cadmium selama kebuntingan. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/63290/1/Dis.K.05.17%20.%20Sud.e%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/63290/2/Dis.K.05.17%20.%20Sud.e%20-%20SEC.pdf LESTARI SUDARYANTI, 091170130 (2016) EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory). Disertasi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic R735-854 Medical education. Medical schools. Research
spellingShingle R735-854 Medical education. Medical schools. Research
LESTARI SUDARYANTI, 091170130
EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory)
description Latar belakang: Paparan cadmium saat kebuntingan menginduksi stres oksidatif, menurunkan aktifitas antioksidan tubuh seperti superoxide dismutase (SOD) darah induk. Curcumin diketahui melindungi biomembran akibat proses peroksidasi lipid melalui efek scavenging terhadap radikal bebas dan menginduksi antioksidan tubuh. Curcumin juga diketahui dapat menekan aktivasi kaskade signaling MAPK. Tujuan penelitian: menganalisis peningkatan kadar SOD, dan penurunan kadar MDA darah induk, ekspresi MAPK, Caspase 3, jumlah sel neuron apoptosis dan nekrosis pada otak fetus setelah pemberian curcumin pada peristiwa stress oksidatif akibat paparan cadmium selama masa kebuntingan. Methode: Penelitian ini eksperimen murni laboratoris dengan randomice the post test only control group design. Terdiri empat kelompok yaitu kelompok tanpa perlakuan (K0), kelompok terpapar cadmium 4,5 mg/kgbb (K1), kelompok perlakuan cadmium dan curcumin 150 mg/kgbb (K2), dan kelompok perlakuan cadmium dan curcumin 300 mg/kgbb (K3). Cadmium diberikan intra peritoneal pada umur kebuntingan hari ke-9 dan curcumin diberikan peroral pada umur kebuntingan hari ke-8 sampai hari ke-17. Variabel yang diperiksa kadar SOD dan MDA darah induk dengan metode elisa, ekspresi MAPK, Caspase 3, dan jumlah sel neuron apoptosis otak fetus secara imunohistokimia serta jumlah sel neuron nekrosis otak fetus dengan pewarnaan HE. Data hasil penelitian diolah secara analitik menggunakan uji LSD, Kruskall wals, Mann-Whitney dan dilakukan analisis jalur menggunakan SEM PLS. Hasil: Cadmium menyebabkan penurunan kadar SOD darah induk, peningkatan kadar MDA darah induk, ekspresi MAPK, Caspase 3, jumlah sel neuron apoptosis serta jumlah sel neuron nekrosis pada otak fetus. Pemberian curcumin dalam dua dosis terbukti mampu meningkatkan rerata kadar SOD darah induk, menurunkan kadar MDA darah induk, ekspresi MAPK, Caspase 3, jumlah sel neuron apoptosis dan jumlah sel neuron nekrosis otak fetus, akibat paparan cadmium. Hasil analisis jalur menunjukkan ada dua jalur mekanisme proteksi curcumin. Jalur pertama melalui peningkatan kadar SOD dan penurunan kadar MDA darah induk serta penurunan jumlah sel neuron nekrosis otak fetus, pada jalur ini dosis 300 mg/kgbb curcumin memberikan proteksi optimal setara dengan kelompok tanpa perlakuan. Jalur kedua melalui penurunan ekspresi MAPK, Caspase 3 dan jumlah sel neuron apoptosis pada otak fetus. Tapi kedua dosis curcumin belum memberikan proteksi optimal pada jalur ini. Kesimpulan: Curcumin memberikan proteksi terhadap kejadian stress oksidatif pada otak fetus akibat paparan cadmium selama kebuntingan.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author LESTARI SUDARYANTI, 091170130
author_facet LESTARI SUDARYANTI, 091170130
author_sort LESTARI SUDARYANTI, 091170130
title EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory)
title_short EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory)
title_full EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory)
title_fullStr EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory)
title_full_unstemmed EKSPRESI MITOGEN ACTIVATED PROTEIN KINASE (MAPK), CASPASE 3, APOPTOSIS DAN NEKROSIS SEL NEURON OTAK FETUS PADA PERISTIWA STRES OKSIDATIF AKIBAT PAPARAN CADMIUM SAAT KEBUNTINGAN MENCIT DENGAN PROTEKSI CURCUMIN (Experimental laboratory)
title_sort ekspresi mitogen activated protein kinase (mapk), caspase 3, apoptosis dan nekrosis sel neuron otak fetus pada peristiwa stres oksidatif akibat paparan cadmium saat kebuntingan mencit dengan proteksi curcumin (experimental laboratory)
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/63290/1/Dis.K.05.17%20.%20Sud.e%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/63290/2/Dis.K.05.17%20.%20Sud.e%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/63290/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148591980150784