SINTESIS SENYAWA 5-(2,5-DIMETOKSI-BENZILIDIN)-HIDANTOIN DAN SENYAWA 5-(2,5-DIMETOKSI-BENZILIDIN)-KREATININ MENGGUNAKAN REAKSI KONDENSASI KNOEVENAGEL

Senyawa turunan benzilidin merupakan senyawa organik yang sangat menarik untuk disintesis dan dikembangkan. Benzilidin - hidantoin dan benzilidin – kreatinin yang telah dilaporkan memiliki berbagai macam aktifitas biologis seperti antibakteri, antikanker, antioksidan, dan anti hipertensi. Perkembang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ZELLA DWIPUSPITA DAHANA, 081311533040
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63316/1/MPK%2086-17%20Dah%20s%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63316/2/MPK%2086-17%20Dah%20s%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/63316/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Senyawa turunan benzilidin merupakan senyawa organik yang sangat menarik untuk disintesis dan dikembangkan. Benzilidin - hidantoin dan benzilidin – kreatinin yang telah dilaporkan memiliki berbagai macam aktifitas biologis seperti antibakteri, antikanker, antioksidan, dan anti hipertensi. Perkembangan untuk memodifikasi pereaksi maupun metode dalam mensintesis senyawa ini terus dilakukan untuk memperoleh hasil yang paling baik dan ramah terhadap lingkungan. Pada penelitian kali ini telah dilakukan sintesis senyawa turunan benzilidin yaitu 5-(2,5-dimetoksi-benzilidin)-hidantoin dan 5-(2,5-dimetoksi-benzilidin)- kreatinin dilakukan dengan kondensasi Knoevenagel menggunakan dua macam katalis. Senyawa 5-(2,5-dimetoksi-benzilidin)-hidantoin disintesis dengan metode refluks menggunakan TEA – guanidin hidroklorida sebagai katalis menghasilkan 30,20% selama 8 jam dan menghasilkan 21,85 % selama 18 jam jika disintesis menggunakan pTSA- urea sebagai katalis. Senyawa 5-(2,5-dimetoksi-benzilidin)-kreatinin disintesis dengan metode refluks menggunakan TEA – guanidin hidroklorida sebagai katalis menghasilkan 17,80% selama 13 jam dan menghasilkan 17,45 % selama 3 jam jika disintesis menggunakan pTSA- urea sebagai katalis. Hasil karakterisasi molekul target menggunakan FTIR dan HRESIMS menunjukkan bahwa molekul target telah berhasil disintesis.