ANALISIS EFISIENSI TEKNIS INDUSTRI GULA DI INDONESIA PERIODE 2007-2013

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi teknis industri gula antara tahun 2007 hingga tahun 2013 di Indonesia serta mengetahui determinan dari efisiensi teknis. Dalam mengukur efisiensi digunakan metode non-parametrik, Data Envelopment Analysis (DEA), sedangkan untuk mengiden...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NIKEN WIDYAH ASTIKA ISWAHYUDI, 041311133156
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63334/1/C-106%20-%2017%20Isw%20a%20-%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63334/2/C-106%20-%2017%20Isw%20a%20-%20sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/63334/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi teknis industri gula antara tahun 2007 hingga tahun 2013 di Indonesia serta mengetahui determinan dari efisiensi teknis. Dalam mengukur efisiensi digunakan metode non-parametrik, Data Envelopment Analysis (DEA), sedangkan untuk mengidentifikasi determinan dari efisiensi teknis digunakan model tobit. Data yang digunakan merupakan balanced data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2007-2013. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa industri gula di Indonesia belum berproduksi secara efisien. Nilai rata-rata efisiensi teknis industri gula seluruhnya mencapai 60 persen. Sub sektor industri gula yang memiliki nilai efisiensi teknis tertinggi adalah industri pengolahan gula lainnya selain sirop (molase), sebaliknya industri sirop memiliki nilai efisiensi teknis terendah. Hasil estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel ekspor perusahaan, ukuran perusahaan dan kepemilikan perusahaan secara signifikan mempegaruhi efisiensi, sedangkan variabel HHI memiliki hubungan yang negatif dengan efisiensi.