PERBEDAAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DITINJAU DARI PERSEPSI REMAJA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SMAN “X” LUMAJANG

Perilaku seksual remaja bermacam-macam, mulai dari berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, bahkan sampai berhubungan seksual. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah pengaruh orang tua terkait pola asuh. Beberapa bentuk pola asuh antara lain otoriter, demokratis, dan permisif. Masing-mas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nis‟atul Khoiroh, NIM011511223046
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63497/1/FK%20BID%2001-17%20Kho%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63497/2/FK%20BID%2001-17%20Kho%20p%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/63497/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Perilaku seksual remaja bermacam-macam, mulai dari berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, bahkan sampai berhubungan seksual. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah pengaruh orang tua terkait pola asuh. Beberapa bentuk pola asuh antara lain otoriter, demokratis, dan permisif. Masing-masing pola asuh memiliki karakteristik tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku seksual remaja ditinjau dari persepsi remaja terhadap pola asuh orang tua. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 88 murid dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Variabel bebas adalah pola asuh orang tua dan variabel tergantung adalah perilaku seksual remaja. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji post hoc menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja dengan pola asuh demokratis berperilaku seksual ringan sedangkan sebagian besar remaja dengan pola asuh otoriter dan permisif berperilaku seksual berat. Hasil analisis data ketiga kelompok pola asuh p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji post hoc pada kelompok pola asuh otoriter dan demokratis serta kelompok demokratis dan permisif p = 0,000 (p < 0,05) sedangkan kelompok otoriter dan permisif p = 0,154 (p > 0,05). Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku seksual remaja ditinjau dari persepsi remaja terhadap pola asuh orang tua. Remaja dengan pola asuh demokratis cenderung berperilaku seksual ringan, sedangkan remaja dengan pola asuh otoriter dan permisif cenderung berperilaku seksual berat.