POTENSI CACING TANAH (Lumbricus rubellus) PADA PAKAN FORMULASI TERHADAP KANDUNGAN OMEGA 3 EPA DAN DHA DAGING IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) STADIA FINGERLING
Ikan sidat merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting baik untuk pasar lokal maupun luar negeri. Sidat memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi komoditi perikanan unggulan karena permintaan dunia akan ikan sidat yang sangat tinggi. Pertumbuhan ikan sidat di alam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63603/1/KKC%20KK%20PK%20BP%20139-17%20Put%20p-Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63603/2/KKC%20KK%20PK%20BP%20139-17%20Put%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/63603/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Ikan sidat merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting baik untuk pasar lokal maupun luar negeri. Sidat memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan menjadi komoditi perikanan unggulan karena permintaan dunia akan ikan sidat yang sangat tinggi. Pertumbuhan ikan sidat di alam relatif lambat. Faktor lambatnya laju pertumbuhan ini sangat ditentukan pada kualitas pakan yang diberikan, sehingga untuk memacu pertumbuhan ikan sidat perlu disediakan pakan berprotein hewani yang tinggi. Asam lemak omega 3 termasuk asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan oleh ikan sidat. Asam lemak omega-3 salah satunya yaitu eicosapentaenoic acid (EPA) dan Dekosaheksaenoic acid (DHA). Omega-3 merupakan Asam Lemak Tak Jenuh Jamak (Poly Unsaturated Fatty Acid / PUFA) . Asam Lemak tak jenuh jamak (Poly Unsaturated Fatty Acid / PUFA) adalah asam lemak yang mengandung dua atau lebih ikatan rangkap. Sumber asupan asam lemak omega-3 dapat dihasilkan salah satunya dengan penambahan cacing tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Pada Pakan Formulasi Terhadap Kandungan Omega 3 (EPA dan DHA) Daging Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Stadia Fingerling. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan perbedaan dosis cacing tanah yang berbeda yaitu menggunakan P0 dengan dosis 0% cacing tanah, P1 25% cacing tanah, P2 50% cacing tanah, P3 75% cacing tanah dan P4 100% cacing tanah, kemudian dilakukan ulangan 4 kali. Parameter utama dalam penelitian ini kandungan EPA dan DHA pada daging ikan sidat. Parameter pendukung dalam penelitian ini yaitu laju pertumbuhan dan pengamatan kualitas air. Analisa data penelitian diolah menggunakan analysis of varian (ANOVA). Apabila didapatkan hasil adanya pengaruh yang nyata atau signifikan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan multiple range test).
Hasil penelitian penggunaan cacing tanah pada pakan formulasi menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap kandungan EPA dan DHA pada daging ikan sidat. Kandungan EPA tertinggi terdapat pada perlakuan P0 cacing tanah 0% (1,24%) dan kandungan DHA tertinggi terdapat pada perlakuan P0 cacing tanah 0% (4,59%). |
---|