AKAD MURABAHAH DAN MUSYARAKAH DALAM LETTER OF CREDIT DI BANK SYARIAH

Adanya kemudahan dalam transaksi bisnis internasional dengan terpisahnya jarak antara eksportir dengan importir secara geografis, geopolitis dan sistem hukum sampai tidak saling mengenal satu sama lain. Hal ini dipermudah karena adanya Letter of Credit atau L/C yang digunakan sebagai alat pembaya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANINDITA SARASWATI S.H, 031224253024
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63651/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63651/2/TESIS_PERPUS_ANINDITA_FIX.pdf
http://repository.unair.ac.id/63651/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Adanya kemudahan dalam transaksi bisnis internasional dengan terpisahnya jarak antara eksportir dengan importir secara geografis, geopolitis dan sistem hukum sampai tidak saling mengenal satu sama lain. Hal ini dipermudah karena adanya Letter of Credit atau L/C yang digunakan sebagai alat pembayaran yang aman bagi pihak eksportir dan importir. Penjual atau eksportir mendapat kepastian bahwa pembayaran akan dilakukan apabila dokumen-dokumen yang diterima telah sesuai dengan persyaratan L/C, dan pembeli atau importir dipastikan bahwa pembayaran dilakukan oleh bank apabila telah sesuai dengan persyaratan L/C. Fasilitas L/C ini dalam prakteknya menggunakan sistem bunga karena dijalankan secara konvensional. Bunga bagi umat islam merupakan riba dan itu sangat diharamkan untuk dilakukan dalam transaksi jual beli.Untuk itu agar umat Islam dapat menjalankan transaksi L/C ini dengan cara yang sesuai syariat, maka Dewan Syariah Nasional menetapkan Fatwa no. 35 tentang Letter of Credit Ekspor Syariah sebagai jawaban agar L/C dapat dijalankan sesuai prinsip-prinsip Syariat.Keberadaan fatwa L/C tersebut ternyata berpotensi untuk tibul risiko yang dihadapi oleh pihak bank syariah maupun pihak eksportir.Khususnya terkait dengan penggunaan akad qardh dalam transaksi L/C tersebut di mana pihak bank dapat memberikan dana talangan kepada eksportir yang membutuhkan dana. Dalam penulisan tesis ini akan membahas perbedaan dalam akad Musyarakah dan akad Murabahah. Untuk itu diperlukan kajian secara epistemologi untuk memecahkan permasalahan tersebut.