UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KECUBUNG (Datura metel L.) SEBAGAI BAHAN SEDASI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) DALAM TRANSPORTASI SISTEM TERTUTUP

• Main Author: RANNY PUTRI TJAHYANI, 141111081
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: SH20.3-191 Aquaculture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/63652/1/PK.BP.154.17%20.%20Tja.u%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/63652/2/PK.BP.154.17%20.%20Tja.u%20-%20SEC.pdf; http://repository.unair.ac.id/63652/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemberian ekstrak etanol daun kecubung (Datura metel L.) sebagai bahan sedasi berpengaruh terhadap kadar glukosa darah dan kelulushidupan benih ikan gurami (Osphronemus gouramy) yang ditransportasikan dengan sistem tertutup. Pemberian ekstrak etanol daun kecubung juga berpengaruh terhadap waktu onset dan waktu pulih benih ikan gurami. 2. Dosis optimal pemberian ekstrak etanol daun kecubung yang dapat mempertahankan kadar glukosa darah normal benih ikan gurami selama transportasi dengan sistem tertutup adalah dosis 0,5 g/L dan yang dapat menghasilkan kelulushidupan benih ikan gurami yang terbaik yaitu sebesar 95% selama enam jam proses transportasi dan 85% setelah 12 jam proses aklimatisasi adalah dosis 0,5 g/L. 6.2 Saran Pemberian dosis ekstrak daun kecubung yang berlebihan justru dapat mengakibatkan kematian karena kandungan toksik/racun di dalam ekstrak daun kecubung, sehingga penggunaan ekstrak daun kecubung pada transportasi ikan hidup perlu diperhatikan dan dilakukan dengan teliti. Hasil penelitian menunjukkan dosis ekstrak daun kecubung dengan dosis optimal 0,5 g/L dapat diaplikasikan dalam transportasi benih ikan gurami sistem tertutup.