GAMBARAN HISTOPATOLOGI MANTEL KERANG BULU (Anadara antiquata) PASCA DEPURASI DENGAN FILTRASI CANGKANG KERANG

• Main Author: NABILA AYU PUTRI, 141311133244
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2017
• Subjects: SH20.3-191 Aquaculture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/63836/1/PK.BP.235.17%20.Put%20g%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/63836/2/PK.BP.235.17%20.Put%20g%20-%20SEC.pdf; http://repository.unair.ac.id/63836/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Gambaran histopatologis pada jaringan organ mantel kerang bulu (Anadara antiquata) yang ditemukan adalah Edema, Hiperplasia, Nekrosis, dan Atrofi. Menurut hasil analisa statistik Kruskal-Wallis tidak terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan P0 (Kontrol), P1 (Filter 25%), P2 (Filter 50%), P3 (Filter 75%), dan P4 (Filter 100%). 6. 2 SARAN Untuk menjaga keamanan pangan terhadap kerang bulu (Anadara antiquata) perlu dilakukannya proses depurasi dengan filtrasi cangkang kerang karena terbukti dapat menurunkan kadar logam berat Pb dan Cd. Selain itu, dalam melakukan proses depurasi sebaiknya menjaga kualitas air dengan baik agar tidak menimbulkan kerusakan jaringan sehingga tidak terjadi peningkatan kematian pada kerang bulu. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut depurasi dengan filtrasi selain cangkang kerang untuk melihat efektivitas penurunan logam berat pada proses depurasi.