PERILAKU KETERGANTUNGAN TOKOH NOBITA DALAM FILM STAND BY ME DORAEMON : ANALISIS KETERGANTUNGAN DALAM KONSEP AMAE
Jepang adalah salah satu negara maju yang masih sangat kental mempertahankan kebudayanya. Salah satu budaya yang sampai sekarang masih direalisasikan yaitu budaya amae. Amae digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang ketika ingin dicintai, ingin diperlakukan, dan secara tidak sengaja menyeb...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63846/1/FS%20J%2010-17%20Kar%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63846/2/FS%20J%2010-17%20Kar%20p%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/63846/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Jepang adalah salah satu negara maju yang masih sangat kental mempertahankan
kebudayanya. Salah satu budaya yang sampai sekarang masih direalisasikan yaitu
budaya amae. Amae digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang ketika
ingin dicintai, ingin diperlakukan, dan secara tidak sengaja menyebabkan
seseorang menjadi tergantung pada orang lain. Ketergantungan tidak selalu
ditunjukkan oleh bawahan kepada atasan, tetapi juga sebaliknya. Budaya amae ini
juga digambarkan dalam film Jepang yang berjudul Stand By Me Doraemon.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana perilaku amae tokoh
Nobita dalam film Stand By Me Doraemon. Film memceritakan tentang
Doraemon yang harus meninggalkan sahabatnya, seorang anak laki-laki berusia
10 tahun yang bernama Nobita. Dalam film itu, karakter Nobita berperilaku
ketergantungan amae pada tokoh Ibu dan tokoh Doraemon. |
---|