ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA
Peribahasa merupakan salah satu bentuk ragam bahasa yang biasanya digunakan dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari untuk mengungkapkan suatu hal yang tidak dapat disampaikan dengan perkataan biasa. Tidak hanya Indonesia, setiap negara punya peribahasa namun bunyi peribahasa tersebut dapat berbe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63849/1/FS%20J%2011-17%20Han%20a%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63849/2/FS%20J%2011-17%20Han%20a%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/63849/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.63849 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.638492017-12-18T17:08:07Z http://repository.unair.ac.id/63849/ ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA Muthia Hanindar, 121211332002 PI Oriental languages and literatures Peribahasa merupakan salah satu bentuk ragam bahasa yang biasanya digunakan dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari untuk mengungkapkan suatu hal yang tidak dapat disampaikan dengan perkataan biasa. Tidak hanya Indonesia, setiap negara punya peribahasa namun bunyi peribahasa tersebut dapat berbedabeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan budaya masing-masing negara yang menjadi salah satu faktor terbentuknya peribahasa. Dalam bahasa Jepang, peribahasa disebut dengan kotowaza. Peribahasa dapat berbentuk perumpamaan dan binatang adalah salah satu objek yang sering digunakan dalam perumpamaan. Dalam penelitian ini akan dijelaskan makna denotasi dan konotasi dari kotowaza yang terbentuk dari kata kuda, anjing, dan monyet. Untuk dapat mengetahui makna denotasi dan konotasinya, maka dalam penelitian ini digunakan teori semantik serta teori makna denotatif dan konotatif. Setelah mengetahui makna dari masing-masing kotowaza tersebut, akan dicari padanannya dalam peribahasa Indonesia. Selain itu, akan dilihat bagaimana penggambaran masing-masing sosok binatang dalam kotowaza Jepang. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/63849/1/FS%20J%2011-17%20Han%20a%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/63849/2/FS%20J%2011-17%20Han%20a%20Sec.pdf Muthia Hanindar, 121211332002 (2017) ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
PI Oriental languages and literatures |
spellingShingle |
PI Oriental languages and literatures Muthia Hanindar, 121211332002 ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA |
description |
Peribahasa merupakan salah satu bentuk ragam bahasa yang biasanya
digunakan dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari untuk mengungkapkan suatu
hal yang tidak dapat disampaikan dengan perkataan biasa. Tidak hanya Indonesia,
setiap negara punya peribahasa namun bunyi peribahasa tersebut dapat berbedabeda.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan budaya masing-masing negara yang
menjadi salah satu faktor terbentuknya peribahasa. Dalam bahasa Jepang,
peribahasa disebut dengan kotowaza. Peribahasa dapat berbentuk perumpamaan
dan binatang adalah salah satu objek yang sering digunakan dalam perumpamaan.
Dalam penelitian ini akan dijelaskan makna denotasi dan konotasi dari kotowaza
yang terbentuk dari kata kuda, anjing, dan monyet. Untuk dapat mengetahui makna
denotasi dan konotasinya, maka dalam penelitian ini digunakan teori semantik serta
teori makna denotatif dan konotatif. Setelah mengetahui makna dari masing-masing
kotowaza tersebut, akan dicari padanannya dalam peribahasa Indonesia. Selain itu,
akan dilihat bagaimana penggambaran masing-masing sosok binatang dalam
kotowaza Jepang. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Muthia Hanindar, 121211332002 |
author_facet |
Muthia Hanindar, 121211332002 |
author_sort |
Muthia Hanindar, 121211332002 |
title |
ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA |
title_short |
ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA |
title_full |
ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA |
title_fullStr |
ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA |
title_full_unstemmed |
ANALISIS MAKNA KOTOWAZA YANG TERBENTUK DARI KATA KUDA, ANJING, DAN KERA SERTA PADANANNYA DALAM PERIBAHASA BAHASA INDONESIA |
title_sort |
analisis makna kotowaza yang terbentuk dari kata kuda, anjing, dan kera serta padanannya dalam peribahasa bahasa indonesia |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/63849/1/FS%20J%2011-17%20Han%20a%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63849/2/FS%20J%2011-17%20Han%20a%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/63849/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681148661676900352 |