GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU ALBUM THE BEST OF AQUA TIMEZ 「the best of aqua timez」の歌詞における言葉の綾の分析
Penelitian ini membahas tentang gaya bahasa yang terkandung dalam lirik lagu album The Best of Aqua Timez, serta makna yang ditunjukkan dalam pemakaian gaya bahasa tersebut. Penelitian ini meneliti 51 data yang diambil dari album tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah dalam lirik lagu album t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/63866/1/FS%20J%2019-17%20Uto%20g%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/63866/2/FS%20J%2019-17%20Uto%20g%20Sec.pdf http://repository.unair.ac.id/63866/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini membahas tentang gaya bahasa yang terkandung dalam lirik lagu
album The Best of Aqua Timez, serta makna yang ditunjukkan dalam pemakaian gaya
bahasa tersebut. Penelitian ini meneliti 51 data yang diambil dari album tersebut. Hasil
dari penelitian ini adalah dalam lirik lagu album tersebut terdapat gaya bahasa retoris (20
data) maupun gaya bahasa kiasan (31 data). Hal ini menunjukkan bahwa kata yang
digunakan dalam gaya bahasa lebih banyak menggunakan kata yang maknanya tidak
hanya denotatif, namun ada yang bermakna konotatif. Gaya bahasa yang paling banyak
dipakai adalah metonimia sebanyak 14 data karena dalam gaya bahasa menggunakan kata
yang umum dipakai kalimat pada umumnya, untuk menunjukkan cara menanggapi
kenangan di masa lalu. Sedangkan dalam perihal makna yang ditunjukkan dalam
pemakaian gaya bahasa tersebut, ditemukan bahwa makna konseptual sebanyak 26 data.
Jenis makna konseptual paling banyak ditemukan karena makna kata yang ada dalam
gaya bahasa tidak berasosiasi dengan kata lain. Serta perubahan makna yang paling
banyak ditemukan adalah metonimi sebanyak 16 data hubungan sebab dan akibat serta isi
dan kulit, karena perubahan makna yang ada dalam gaya bahasa mengalami perubahan
dari sesuatu yang berhubungan dengan hal yang riil seperti benda-benda di sekitar,
menjadi sesuatu yang abstrak seperti perasaan. |
---|