PEMAKAIAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM LUDRUK IRAMA BUDAYA DI KAMPUNG SENI THR SURABAYA

Penelitian yang berjudul “Pemakaian Diksi dan Gaya Bahasa dalam Ludruk Irama Budaya di Kampung Seni THR Surabaya” bertujuan untuk mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa. Penelitian ini menggunakan objek penelitian ludruk Irama Budaya dalam “Panggung Seni” di Kampung Seni THR Surabaya. Teori yang digu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: VIRGITA KASIH ARWINDA, 121311133076
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63920/1/FS%20BI%2041-17%20Arw%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63920/2/FS%20BI%2041-17%20Arw%20p%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/63920/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian yang berjudul “Pemakaian Diksi dan Gaya Bahasa dalam Ludruk Irama Budaya di Kampung Seni THR Surabaya” bertujuan untuk mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa. Penelitian ini menggunakan objek penelitian ludruk Irama Budaya dalam “Panggung Seni” di Kampung Seni THR Surabaya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori diksi dan gaya bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fakta yang ada. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode simak bebas libat cakap dan metode cakap atau wawancara, yakni dengan mendokumentasikan pertunjukan tersebut, lalu dari hasil rekaman di transkripkan ke dalam bentuk tulisan lalu peneliti mengamati dan mencatat kata atau frasa yang dicurigai sebagai diksi dan gaya bahasa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penggunaan diksi dan gaya bahasa. Terdapat empat macam diksi yang ditemukan, yakni kata bermakna konotatif, kata bermakna denotative, kata umum, dan kata khusus. Sedangkan, gaya bahasa yang ditemukan meliputi gaya bahasa paralelisme, antitesis, repetisi, aliterasi, litotes, hiperbola, apofasis, koreksio, pleonasme dan tautologi, erotesis, asidenton, eufemisme, ellipsis, antisipasi, ironi, sinisme, dan sarkasme, metafora, satire.