PENGEMBANGAN ADSORBEN ZEOLIT ALAM AKTIF ENDE FLORES TERMODIFIKASI IONIC IMPRINTING POLYMER UNTUK ANALISIS Cr(VI) DALAM SAMPEL AIR (Development of Activated Ende Flores Natural Zeolite Adsorbent Modified by Ionic Imprinting Polymer For Cr(VI) Analysis in Water Samples)

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu smart material fasa padat baru yang selektif terhadap Cr(VI) berbasis zeolit alam-ion imprinted polymer (IIP-ZAA). Sintesis IIP-ZAA dilakukan menggunakan metode pengendapan dengan pendekatan non covalent bonding. Dalam penelitian ini disintesis d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YANTUS A.B NEOLAKA, 081417027304
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/63953/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/63953/2/disertasi_lengkap_-_an_Yantus_A_B_Neolaka-min-1_co.compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/63953/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu smart material fasa padat baru yang selektif terhadap Cr(VI) berbasis zeolit alam-ion imprinted polymer (IIP-ZAA). Sintesis IIP-ZAA dilakukan menggunakan metode pengendapan dengan pendekatan non covalent bonding. Dalam penelitian ini disintesis dua tipe fasa padat yaitu IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF. Hasil sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, SEM-EDX dan BET-BJH. Optimasi berbagai parameter adsorpsi seperti massa adsorben, pH, waktu kontak dan temperatur dilakukan menggunakan sistem batch. Modeling kinetika, isotherm dan termodinamika adsorpsi dilakukan untuk mempelajari mekanisme adsorpsi Cr(VI) pada permukaan material fasa padat yang dibuat. Pengujian selektivitas dengan ion pengganggu Pb(II), Mn(II), Ni(II) dan Cr(III), dan juga pengujian stabilitas serta reusability dan pengujian adsorpsi Cr(VI) dari sampel riil juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk adsorpsi Cr(VI) pada IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF berlangsung pada pH = 2, massa adsorben 0,08 dan 0,1 gram, 50 mL larutan Cr(VI) awal 14 ppm dan 25 mL larutan Cr(VI) awal 14 ppm, waktu optimum adalah 30 menit dan suhu optimum adalah 303 K dan 323 K untuk masing masing IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF. Studi kinetika untuk masing masing material IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF mengikuti model kinetika semu orde dua. Model isoterm adsorpsi untuk IIP1-ZAAEF mengikuti model BET sedangkan IIP2- ZAAEF mengikuti model Temkin. Berdasarkan kajian ΔG0, ΔH0 dan ΔS0 diketahui bahwa adsorpsi Cr(VI) ke permukaan IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF berlangsung secara spontan, eksotermik dan terjadi penurunan keacakan pada antar muka padatan/cairan selama proses adsorpsi Cr(VI) berlangsung. Berdasarkan uji selektivitas terlihat bahwa secara berturut turut IIP1-ZAAEF memiliki selektivitas terhadap Mn(II)>Pb(II)>Ni(II)>Cr(III) sedangkan IIP2-ZAAEF memiliki selektivitas terhadap Mn(II)>Ni(II)>Pb(II)>Cr(III). Pengujian stabilitas menunjukkan bahwa kedua adsorben ini memiliki stabilitas yang baik walaupun digunakan selama lima kali berturut turut. Pengujian terhadap adsorpsi Cr(VI) dari sampel riil menunjukkan bahwa IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF memiliki kapasitas adsorpsi masing masing sebesar 191,159 mg/g dan 68,569 mg/g. Aplikasi pemisahan dan pemekatan Cr(VI) dari sampel limbah elektroplating secara SPE menggunakan IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF sebagai fasa padat menunjukkan bahwa nilai % recovery untuk IIP1-ZAAEF dan IIP2-ZAAEF masing masing adalah 82,29% dan 14,35% dari konsentrasi awal sebesar 1.415 ppm. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapatlah dilihat bahwa IIP1-ZAAEF sangat efisien untuk digunakan sebagai fasa padat dalam memisahkan dan memekatkan Cr(VI) dari berbagai matriks sampel air menggunakan sistem SPE. Adsorben yang dikembangkan ini dapat digunakan juga dalam sistem pengelolaan limbah industri electroplating.