PENGARUH PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT AWAM TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, SIKAP PADA PERTOLONGAN HIDUP DASAR DI PONDOK PESANTREN GONTOR KEDIRI

Latar Belakang Henti jantung mendadak merupakan penyebab utama kematian di banyak negara.1 Angka henti jantung di Indonesia belum ada data yang pasti namun diperkirakan sekitar 10 ribu orang per tahun atau 30 orang per hari.4 Pasien yang pada awal serangan segera dilakukan pertolongan oleh orang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Windy Ari Wijaya
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64296/1/abstrak%20ppds%20ar%2013%2017.pdf
http://repository.unair.ac.id/64296/2/ppds%20ar%2013%2017.pdf
http://repository.unair.ac.id/64296/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang Henti jantung mendadak merupakan penyebab utama kematian di banyak negara.1 Angka henti jantung di Indonesia belum ada data yang pasti namun diperkirakan sekitar 10 ribu orang per tahun atau 30 orang per hari.4 Pasien yang pada awal serangan segera dilakukan pertolongan oleh orang terdekat dan ditemukan irama VF serta kemudian dilanjutkan oleh personel rumah sakit atau EMS untuk penanganan selanjutnya, maka angka bertahan hidup mencapai 31.7 persen.5 Banyak komponen yang langsung dan tidak langsung mempengaruhi keberhasilan resusitasi jantung paru antara lain: identifikasi dan pertolongan dini korban, kualitas penolong dan kualitas resusitasi yang diberikan6,7 Kualitas pelatihan yang diberikan oleh lembaga-lembaga yang melatih Basic Life Support juga mempengaruhi keberhasilan resusitasi.7,8,9 Sampai saat ini tidak ada data kualitas pelatihan Basic Life Support awam. Oleh karena itu perlu penelitian tentang pengaruh pelatihan Basic Life Support awam terhadap tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap. Tujuan Menganalisis pengaruh pelatihan Basic life support terhadap tingkat pengetahuan, keterampilan, sikap siswa pondok Pesantren Gontor Kediri tentang bantuan hidup dasar. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi quasy experimental. Subjek penelitian adalah 1378 siswa Pondok Pesantren Gontor di Kediri. Terdiri dari 778 siswa putra dan 600 siswa putri. Siswa diberikan pelatihan mengenai Basic Life Support/bantuan hidup dasar selama satu hari dibandingkan tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudahnya (pre post test design) artinya peneliti ingin membandingkan pengaruh pre post pelatihan Basic Life Support terhadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa dalam melakukan Basic Life Support kemudian dihubungkan dengan tingkat keterampilan siswa dalam melakukan bantuan hidup dasar setelah pelatihan. Hasil Terdapat beda signifikan tingkat pengetahuan dan sikap pada semua kelompok laki-laki, wanita, dan keseluruhan peserta pelatihan, Uji korelasi menunjukkan hubungan pengetahuan dengan sikap, pengetahuan dengan keterampilan dan sikap dengan keterampilan seluruhnya menunjukkan hubungan signifikan. Namun demikian ada 1 hubungan yang tidak signifikan adalah hubungan sikap dan pengetahuan pada kelompok laki – laki. Kesimpulan Pelatihan Basic Life Support awam di Pondok Pesantren Gontor Kediri meningkatkan tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan pesertanya. Kata kunci: Pelatihan, Basic Life Support, Awam, Pengetahuan, Keterampilan, Sikap.