KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999
Komersialitas sengketa sebagai suatu bagian dari arbitrability merupakan suatu elemen yang esensial dalam proses arbitrase. Komersialitas sengketa mempengaruhi kemampuan suatu sengketa untuk diselesaikan melalui arbitrase dan untuk diakui dan dilaksanakan di berbagai yurisdiksi. Karena adanya konsep...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/64357/1/FH.196.17%20.%20Bea.k%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/64357/2/FH.196.17%20.%20Bea.k%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/64357/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.64357 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.643572018-01-17T22:25:36Z http://repository.unair.ac.id/64357/ KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 THEODORA AMABEL BEATRICE, 031311133096 K1000-1395 Commercial law Komersialitas sengketa sebagai suatu bagian dari arbitrability merupakan suatu elemen yang esensial dalam proses arbitrase. Komersialitas sengketa mempengaruhi kemampuan suatu sengketa untuk diselesaikan melalui arbitrase dan untuk diakui dan dilaksanakan di berbagai yurisdiksi. Karena adanya konsep commercial reservation, setiap negara dimungkinkan untuk menentukan sendiri konsep dan ruang lingkup komersialitas di dalam yurisdiksinya. Sehingga, terdapat keragaman konsep dan ruang lingkup komersialitas di berbagai negara. Keragaman ini menimbulkan problem pada tahap pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional di berbagai yurisdiksi. Secara khusus di Indonesia, non-komersialitas sengketa dapat dijadikan alasan penolakan pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional di dalam wilayah hukum Indonesia. Skripsi ini mencoba untuk menjabarkan konsep komersialitas di Indonesia dengan melakukan penelitian dengan pendekatan undang-undang terhadap peraturan-peraturan yang relevan dan penelitian dengan pendekatan kasus terhadap kasus-kasus yang relevan dan telah berkekuatan hukum tetap (res judicata). Selanjutnya, skripsi ini juga mencoba untuk menjabarkan efek split validity suatu putusan arbitrase internasional dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh para pihak dalam hal pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional ditolak di Indonesia karena pokok sengketanya tidak komersial. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam skripsi ini adalah bahwa komersialitas di Indonesia harus dipahami dengan mempertimbangkan segala aktifitas yang diakukan oleh Indonesia dalam business-like manner dan yang bermotif profit; dan bahwa setidaknya terdapat 3 upaya hukum yang dapat dilakukan oleh para pihak dalam hal pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional ditolak di Indonesia karena pokok sengketanya tidak komersial. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/64357/1/FH.196.17%20.%20Bea.k%20-%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/64357/2/FH.196.17%20.%20Bea.k%20-%20SEC.pdf THEODORA AMABEL BEATRICE, 031311133096 (2017) KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
K1000-1395 Commercial law |
spellingShingle |
K1000-1395 Commercial law THEODORA AMABEL BEATRICE, 031311133096 KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 |
description |
Komersialitas sengketa sebagai suatu bagian dari arbitrability merupakan suatu elemen yang esensial dalam proses arbitrase. Komersialitas sengketa mempengaruhi kemampuan suatu sengketa untuk diselesaikan melalui arbitrase dan untuk diakui dan dilaksanakan di berbagai yurisdiksi. Karena adanya konsep commercial reservation, setiap negara dimungkinkan untuk menentukan sendiri konsep dan ruang lingkup komersialitas di dalam yurisdiksinya. Sehingga, terdapat keragaman konsep dan ruang lingkup komersialitas di berbagai negara. Keragaman ini menimbulkan problem pada tahap pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional di berbagai yurisdiksi. Secara khusus di Indonesia, non-komersialitas sengketa dapat dijadikan alasan penolakan pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional di dalam wilayah hukum Indonesia. Skripsi ini mencoba untuk menjabarkan konsep komersialitas di Indonesia dengan melakukan penelitian dengan pendekatan undang-undang terhadap peraturan-peraturan yang relevan dan penelitian dengan pendekatan kasus terhadap kasus-kasus yang relevan dan telah berkekuatan hukum tetap (res judicata). Selanjutnya, skripsi ini juga mencoba untuk menjabarkan efek split validity suatu putusan arbitrase internasional dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh para pihak dalam hal pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional ditolak di Indonesia karena pokok sengketanya tidak komersial. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam skripsi ini adalah bahwa komersialitas di Indonesia harus dipahami dengan mempertimbangkan segala aktifitas yang diakukan oleh Indonesia dalam business-like manner dan yang bermotif profit; dan bahwa setidaknya terdapat 3 upaya hukum yang dapat dilakukan oleh para pihak dalam hal pengakuan dan pelaksanaan putusan arbitrase internasional ditolak di Indonesia karena pokok sengketanya tidak komersial. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
THEODORA AMABEL BEATRICE, 031311133096 |
author_facet |
THEODORA AMABEL BEATRICE, 031311133096 |
author_sort |
THEODORA AMABEL BEATRICE, 031311133096 |
title |
KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 |
title_short |
KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 |
title_full |
KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 |
title_fullStr |
KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 |
title_full_unstemmed |
KOMERSIALITAS SENGKETA DALAM ARBITRASE INTERNASIONAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 |
title_sort |
komersialitas sengketa dalam arbitrase internasional berdasarkan undang-undang nomor 30 tahun 1999 |
publishDate |
2017 |
url |
http://repository.unair.ac.id/64357/1/FH.196.17%20.%20Bea.k%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/64357/2/FH.196.17%20.%20Bea.k%20-%20SEC.pdf http://repository.unair.ac.id/64357/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681148746696491008 |