PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA DI BIDANG KEHUTANAN

Di Era Modern ini perkembangan ekonomi tidak terlepas dengan perkembangan korporasi, karena semua kebutuhan dalam kehidupan kita diproduksi oleh sebuah korporasi. Perkembangan modernisasi industrial yang saat ini melanda dunia menjadikan perusahaan-perusahaan atau korporasi berlomba-lomba untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ELWY AGUSTIN HASTUTIK, 031011151
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64358/1/FH.197.17%20.%20Has.p%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/64358/2/FH.197.17%20.%20Has.p%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/64358/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Di Era Modern ini perkembangan ekonomi tidak terlepas dengan perkembangan korporasi, karena semua kebutuhan dalam kehidupan kita diproduksi oleh sebuah korporasi. Perkembangan modernisasi industrial yang saat ini melanda dunia menjadikan perusahaan-perusahaan atau korporasi berlomba-lomba untuk melakukan eksploitasi sumber-sumber alam. Kondisi hutan belakangan ini sangat memprihatinkan yang ditandai dengan meningkatnya laju degradasi hutan. Dalam kasus tindak pidana kehutanan, pelakunya adalah pribadi, kelompok dan atau badan hukum.Di Indonesia pengaturan korporasi sebagai subjek hukum pidana ditemukan dalam berbagai perundang-undangan di luar KUHP. Walaupun telah ada aturan hukum yang mengatur masalah perlindungan dan pemanfaatan hutan dan bahkan diberikan ancaman pidana, masih terjadi pelanggaran-pelanggaran. Eksploitasi besar-besaran di sektor kehutanan. Selain itu tentang penempatan koporasi sebagai subjek hukum pidana sampai sekarang masih banyak pro dan kontra.