EFEKTIVITAS PELATIHAN DENGAN PENDEKATAN BIO-PSIKO-SOSIO-KULTURAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN HIV-AIDS DAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA

Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 ditemukan bahwa hampir 60% penduduk usia 15 tahun kc atas pemah mendengar mengenai fllV-AIDS. Akan tetapi hanya sekitar 24% sampai 40% dari penduduk tersebut yang mempunyai persepsi benar mengenai HIV-AIDS. Pengetahuan komprehensif tentang HIV I AIDS diten...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Santi, Martini, Yulis, Setya Dewi, Margaretha, SPsi., MSc.
Format: Book PeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNAIR 2013
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64405/1/20%20Buku%20Gabungan%20No.%201.pdf
http://repository.unair.ac.id/64405/2/20%20Peer%20Riview%20Buku%20No.%201.pdf
http://repository.unair.ac.id/64405/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 ditemukan bahwa hampir 60% penduduk usia 15 tahun kc atas pemah mendengar mengenai fllV-AIDS. Akan tetapi hanya sekitar 24% sampai 40% dari penduduk tersebut yang mempunyai persepsi benar mengenai HIV-AIDS. Pengetahuan komprehensif tentang HIV I AIDS ditentukan berdasarkan lima hal yaitu bahwa HN dapat dicegah dengan berhubungan seksual dengan suamUistri saja, HIV dapat dicegah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan berisiko, HIV I AIDS dapat dicegah dengan tidak, menggunakan jarum suntik bersama, HIV I AIDS tidak dapat menular karena makan sepiring bersama dengan penderita AIDS; dan HN/AIDS tidak dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Secara nasional hanya 11,4 persen penduduk mempunyai pengetahuan komprehensif tentang I-UV/AIDS.