PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI

Latar Belakang: Avulsi gigi merupakan luka traumatik yang mengakibatkan gigi lepas dari soketnya dengan disertai kerusakan ligamen periodontal dan jaringan pulpa. Gigi avulsi harus segera direplantasi, vitalitas ligamen periodontal menentukan tingkat keberhasilan replantasi. Maka dari itu dibutuh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIKA RAHMA FAJRIYANY, 021311133087
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64479/1/KG.%20141-17%20Faj%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64479/2/KG.%20141-17%20Faj%20p%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/64479/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.64479
record_format dspace
spelling id-langga.644792017-10-23T16:04:40Z http://repository.unair.ac.id/64479/ PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI FIKA RAHMA FAJRIYANY, 021311133087 RK1-715 Dentistry Latar Belakang: Avulsi gigi merupakan luka traumatik yang mengakibatkan gigi lepas dari soketnya dengan disertai kerusakan ligamen periodontal dan jaringan pulpa. Gigi avulsi harus segera direplantasi, vitalitas ligamen periodontal menentukan tingkat keberhasilan replantasi. Maka dari itu dibutuhkan media penyimpanan sebelum replantasi untuk menjaga vitalitas ligamen periodontal. Air kelapa kemasan dan susu UHT dapat digunakan sebagai media penyimpanan karena mengandung mineral dan isotonik serta tersedia secara komersial. Tujuan: Untuk mengetahui manakah diantara air kelapa kemasan dan susu UHT yang lebih efektif sebagai media penyimpanan gigi avulsi. Metode: Dua puluh tujuh gigi Cavia cobaya diekstraksi dan dibagi menjadi 3 kelompok, 1 kelompok eksperimental dan 2 kelompok kontrol,dimana masing-masing kelompok dibagi menjadi 3 subkelompok berdasarkan lama perendaman yaitu 30, 60, dan 240 menit. Selanjutnya sel fibroblas pada ligamen periodontal dikultur dengan larutan Versen trypsin, dan dilabel menggunakan trypan blue 0.4% kemudian dihitung dengan hemositometer pada mikroskop cahaya.Hasil: Jumlah sel fibroblas pada kelompok susu UHT lebih tinggi secara signifikan terhadap kelompok air mineral dan air kelapa kemasan baik pada 30, 60, maupun 240 menit. Kesimpulan: Susu UHT lebih efektif digunakan sebagai media penyimpanan gigi avulsi hingga 240 menit dibanding air kelapa kemasan. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/64479/1/KG.%20141-17%20Faj%20p%20abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/64479/2/KG.%20141-17%20Faj%20p%20fulltext.pdf FIKA RAHMA FAJRIYANY, 021311133087 (2016) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RK1-715 Dentistry
spellingShingle RK1-715 Dentistry
FIKA RAHMA FAJRIYANY, 021311133087
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI
description Latar Belakang: Avulsi gigi merupakan luka traumatik yang mengakibatkan gigi lepas dari soketnya dengan disertai kerusakan ligamen periodontal dan jaringan pulpa. Gigi avulsi harus segera direplantasi, vitalitas ligamen periodontal menentukan tingkat keberhasilan replantasi. Maka dari itu dibutuhkan media penyimpanan sebelum replantasi untuk menjaga vitalitas ligamen periodontal. Air kelapa kemasan dan susu UHT dapat digunakan sebagai media penyimpanan karena mengandung mineral dan isotonik serta tersedia secara komersial. Tujuan: Untuk mengetahui manakah diantara air kelapa kemasan dan susu UHT yang lebih efektif sebagai media penyimpanan gigi avulsi. Metode: Dua puluh tujuh gigi Cavia cobaya diekstraksi dan dibagi menjadi 3 kelompok, 1 kelompok eksperimental dan 2 kelompok kontrol,dimana masing-masing kelompok dibagi menjadi 3 subkelompok berdasarkan lama perendaman yaitu 30, 60, dan 240 menit. Selanjutnya sel fibroblas pada ligamen periodontal dikultur dengan larutan Versen trypsin, dan dilabel menggunakan trypan blue 0.4% kemudian dihitung dengan hemositometer pada mikroskop cahaya.Hasil: Jumlah sel fibroblas pada kelompok susu UHT lebih tinggi secara signifikan terhadap kelompok air mineral dan air kelapa kemasan baik pada 30, 60, maupun 240 menit. Kesimpulan: Susu UHT lebih efektif digunakan sebagai media penyimpanan gigi avulsi hingga 240 menit dibanding air kelapa kemasan.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author FIKA RAHMA FAJRIYANY, 021311133087
author_facet FIKA RAHMA FAJRIYANY, 021311133087
author_sort FIKA RAHMA FAJRIYANY, 021311133087
title PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI
title_short PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI
title_full PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI
title_fullStr PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI
title_full_unstemmed PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR KELAPA KEMASAN DAN SUSU UHT SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN GIGI AVULSI
title_sort perbandingan efektivitas air kelapa kemasan dan susu uht sebagai media penyimpanan gigi avulsi
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/64479/1/KG.%20141-17%20Faj%20p%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64479/2/KG.%20141-17%20Faj%20p%20fulltext.pdf
http://repository.unair.ac.id/64479/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148766768332800