KOTA DI BOJONEGORO TAHUN 1968-1983

Skripsi ini merupakan hasil tulisan membahas tentang perkembangan kota di Bojonegoro pada tahun 1968-1983. Masalah yang dikupas dalam tulisan ini adalah mengenai perkembangan kota di Bojonegoro pada tahun 1968-1983. Metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah yang terdiri dari lima taha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: OKKY WISNU WIDODO, 121114008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64519/1/FS%20Sej%2043-17%20Wid%20k%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64519/2/FS%20Sej%2043-17%20Wid%20k%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/64519/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Skripsi ini merupakan hasil tulisan membahas tentang perkembangan kota di Bojonegoro pada tahun 1968-1983. Masalah yang dikupas dalam tulisan ini adalah mengenai perkembangan kota di Bojonegoro pada tahun 1968-1983. Metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah yang terdiri dari lima tahapan, yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, serta penulisan. Penelitian ini didukung oleh data-data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis maupun lisan. Berdasarkan olah data dan sumber yang telah diperoleh dengan dikaji dengan penilitian sejarah. Perhatian pemerintah terhadap kota berlangsung semenjak tahun 1978, pada tahun tersebut membuat wacana tentang penggalian kelahiran Bojonegoro, pengembangan kota, serta wacana wilayah perkotaan di Bojonegoro. Pembenahan yang tampak pada masa pembangunan lima tahun kedua, yakni 1973-1978, dalam pengembangan terhadap kota di Bojonegoro, antara lain: pengembangan dan perbaikan sekolah dasar dan sekolah menengah hingga berdiri perguruan tinggi di kota Bojonegoro; peningkatan mutu RSUD Bojonegoro; menghubungkan tiap kecamatan dan daerah lain; adanya 2 gedung bioskop dan gedung kesenian rakyat pada 1977; serta pemugaran pasar lama dan pembangunan pasar pada 1978 baru dilakukan di wiliyah kota untuk memenuhi sarana dan prasarana. Pada lima tahun ketiga, yakni tahun 1978-1983, bidang pendidikan, kesehatan dan perhubungan serta peningkatan sarana-prasarana masih menjadi fokus untuk pembangunan kota. Diantaranya, pembenahan dan penambahan sekolah dan kampus yang berstatus negeri dan swasta, lalu juga dibukanya perpustakaan pada 1982 untuk menunjang pendidikan pelajar. Peningkatan fasilitas dan pelayanan pun ditingkatkan pada bidang kesehatan, hingga pada 1980 kualitas RSU Bojonegoro berubah, dari tipe D menjadi tipe C. Dalam perhubungan, di kota Bojonegoro menjadi jalur transit lalu lintas kereta api dari Gresik menuju Semarang. Lalu untuk menunjang perhubungan, angkutan umum antar-kecamatan dilakukan penambahan, dan juga penambahan angkutan baru berupa “Angkutan Pedesaan”. Sehingga menurut penelitian seorang pengamat kota dari Surabaya yang diliput oleh ‘Surabaya Post’, dimana pada 1968 kota di Bojonegoro yang terkesan sebagai kota kumuh, lalu pada perjalanannya, kota Bojonegoro sudah dapat dikatakan sebagai wilayah kota.