PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942

Skripsi ini membahas pajak anjing kota Surabaya tahun 1930-1942 beserta pengaruhnya terhadap kondisi masyarakat kota Surabaya pada masa tersebut. Latar belakang penulisan ini karena Surabaya pada krisis ekonomi 1930 merupakan daerah yang telah diberi kekuasaan otonom sehingga perlu mencari tambah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SHOPIATUL MUAWANAH, 121211431066
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64521/1/FS%20Sej%2045-17%20Mua%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64521/2/FS%20Sej%2045-17%20Mua%20p%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/64521/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.64521
record_format dspace
spelling id-langga.645212017-12-19T22:08:30Z http://repository.unair.ac.id/64521/ PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942 SHOPIATUL MUAWANAH, 121211431066 DS633-644.46 History Skripsi ini membahas pajak anjing kota Surabaya tahun 1930-1942 beserta pengaruhnya terhadap kondisi masyarakat kota Surabaya pada masa tersebut. Latar belakang penulisan ini karena Surabaya pada krisis ekonomi 1930 merupakan daerah yang telah diberi kekuasaan otonom sehingga perlu mencari tambahan pemasukan untuk mengelola rumah tangga sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah meliputi heuristik, verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi dokumen dan studi pustaka. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisis dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Untuk menganalisis data, digunakan pendekatan ilmu sosial yang lain sebagai ilmu bantu sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekonomi, hukum, dan sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 1930-1942 ketika terjadinya krisis ekonomi dunia berimbas pada pemerintahan kota Surabaya. Hal ini mendorong pemerintah kota mengintensifkan pajak yang telah diatur sebelumnya. Salah satunya yaitu pajak anjing yang mulai dibentuk segala peraturan, petugas, tarif serta hal lainnya. Pajak anjing adalah pajak yang dikenakan kepada setiap pemilik dan pemelihara anjing. Selama kurun waktu tahun 1930-1942 pajak anjing ini juga telah diatur segala sesuatunya seperti petugas, perubahan tarif serta peraturan yang harus ditaati oleh pemilik dan pemelihara anjing. Hasil dari pemungutan pajak anjing ini dijadikan sebagai pemasukan kas kota Surabaya, juga sebagai tambahan biaya ketika ada pasien masyarakat kota Surabaya yang terkena penyakit ataupun gigitan anjing. Mekanisme penarikan pajak anjing yaitu pendataan objek pajak yang dilakukan dengan pengisian laporan anjing yang dipelihara serta dimiliki pada waktu penarikan pajak yang telah ditentukan pemerintah kota, bertempat di balai kota. Bagi wajib pajak yang melakukan tindakan pelanggaran dalam ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan dalam mekanisme pajak anjing maka akan dikenakan sanksi. Selain berdampak positif sebagai tindakan preventif mengatasi penyakit anjing serta pemasukan kas kota, pajak anjing juga berdampak negatif karena beban yang dipikul pemilik dan pemelihara anjing semakin berat, keadaan tersebut diperparah dengan ditemukannya berbagai kasus penyimpangan pajak anjing yang dilakukan petugas sherrif. 2017 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/64521/1/FS%20Sej%2045-17%20Mua%20p%20Abstrak.pdf text id http://repository.unair.ac.id/64521/2/FS%20Sej%2045-17%20Mua%20p%20Sec.pdf SHOPIATUL MUAWANAH, 121211431066 (2017) PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic DS633-644.46 History
spellingShingle DS633-644.46 History
SHOPIATUL MUAWANAH, 121211431066
PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942
description Skripsi ini membahas pajak anjing kota Surabaya tahun 1930-1942 beserta pengaruhnya terhadap kondisi masyarakat kota Surabaya pada masa tersebut. Latar belakang penulisan ini karena Surabaya pada krisis ekonomi 1930 merupakan daerah yang telah diberi kekuasaan otonom sehingga perlu mencari tambahan pemasukan untuk mengelola rumah tangga sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah meliputi heuristik, verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi dokumen dan studi pustaka. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisis dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Untuk menganalisis data, digunakan pendekatan ilmu sosial yang lain sebagai ilmu bantu sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekonomi, hukum, dan sosiologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahun 1930-1942 ketika terjadinya krisis ekonomi dunia berimbas pada pemerintahan kota Surabaya. Hal ini mendorong pemerintah kota mengintensifkan pajak yang telah diatur sebelumnya. Salah satunya yaitu pajak anjing yang mulai dibentuk segala peraturan, petugas, tarif serta hal lainnya. Pajak anjing adalah pajak yang dikenakan kepada setiap pemilik dan pemelihara anjing. Selama kurun waktu tahun 1930-1942 pajak anjing ini juga telah diatur segala sesuatunya seperti petugas, perubahan tarif serta peraturan yang harus ditaati oleh pemilik dan pemelihara anjing. Hasil dari pemungutan pajak anjing ini dijadikan sebagai pemasukan kas kota Surabaya, juga sebagai tambahan biaya ketika ada pasien masyarakat kota Surabaya yang terkena penyakit ataupun gigitan anjing. Mekanisme penarikan pajak anjing yaitu pendataan objek pajak yang dilakukan dengan pengisian laporan anjing yang dipelihara serta dimiliki pada waktu penarikan pajak yang telah ditentukan pemerintah kota, bertempat di balai kota. Bagi wajib pajak yang melakukan tindakan pelanggaran dalam ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan dalam mekanisme pajak anjing maka akan dikenakan sanksi. Selain berdampak positif sebagai tindakan preventif mengatasi penyakit anjing serta pemasukan kas kota, pajak anjing juga berdampak negatif karena beban yang dipikul pemilik dan pemelihara anjing semakin berat, keadaan tersebut diperparah dengan ditemukannya berbagai kasus penyimpangan pajak anjing yang dilakukan petugas sherrif.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author SHOPIATUL MUAWANAH, 121211431066
author_facet SHOPIATUL MUAWANAH, 121211431066
author_sort SHOPIATUL MUAWANAH, 121211431066
title PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942
title_short PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942
title_full PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942
title_fullStr PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942
title_full_unstemmed PAJAK ANJING KOTA SUARABAYA TAHUN 1930-1942
title_sort pajak anjing kota suarabaya tahun 1930-1942
publishDate 2017
url http://repository.unair.ac.id/64521/1/FS%20Sej%2045-17%20Mua%20p%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64521/2/FS%20Sej%2045-17%20Mua%20p%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/64521/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681148774448103424