EKSPRESI IL-6 DAN BMP-2 PADA LUKA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR SETELAH PEMBERIAN SPONGE AMNION

Lukanya adalah hilangnya kontinuitas jaringan akibat trauma mekanik, efek termal, kerusakan suplai darah ke jaringan, karena prosedur pembedahan. Salah satu kandungan sponge amnion adalah faktor pertumbuhan yang berperan dalam memperbaiki proses penyembuhan luka setelah pencabutan gigi. Selaput...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi Wahyu Indrawati, 021414153004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/64619/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/64619/2/TESIS%20DWI%20WAHYU%20I.%20....%20PERPUS%20edit.pdf
http://repository.unair.ac.id/64619/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
Description
Summary:Lukanya adalah hilangnya kontinuitas jaringan akibat trauma mekanik, efek termal, kerusakan suplai darah ke jaringan, karena prosedur pembedahan. Salah satu kandungan sponge amnion adalah faktor pertumbuhan yang berperan dalam memperbaiki proses penyembuhan luka setelah pencabutan gigi. Selaput ketuban bisa dibuat dalam bentuk spons, diharapkan bisa memudahkan dokter gigi dan spesialis dokter gigi dalam penggunaannya. Tujuan pembuktian amunisi spons dapat mempengaruhi ekspresi IL-6 dan BMP-2 hari 1 dan 7 pada histologi gigi paksa pasca ekstraksi gigi insisivus rahang bawah. Metode: 28 tikus Wistar jantan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok kontrol (K1) dan kelompok perlakuan (P1). Setiap kelompok akan diamati pada hari ke 1 dan 7. Evaluasi histologis dilakukan untuk menentukan jumlah ekspresi IL-6 dan BMP-2. Analisis statistik menggunakan uji satu arah Anova. Hasil: Mean ekspresi IL-6 pada kelompok kontrol (K1) 10,57 ± 1,512, kelompok perlakuan (P1) 9,57 ± 2,149, pada kelompok kontrol (K7) 9,86 ± 1,864, pada kelompok perlakuan (P7) 3 , 43 ± 0,976. Rata-rata ekspresi BMP-2 pada kelompok kontrol (K1) 5,00 ± 1,155, kelompok perlakuan (P1) 10,57 ± 1,512, pada kelompok kontrol (K7) 2,71 ± 1,380, pada kelompok perlakuan (P7) 12,57 ± 1.988. Analisis uji ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam jumlah IL-6 antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai signifikansi 0,000 (p <0,05). Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara BMP-2 antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai signifikansi 0.000 (p <0,05). Kesimpulan: Ada penurunan ekspresi IL-6 dan peningkatan BMP-2 pada Hari 1 dan 7 dengan memberi sponge amnion untuk gigi tikus Wistar.